MANDIANGIN – Untuk menambah fasilitas wisata di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Adam, kini Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan menambah fasilitas untuk trek arung jeram.
Berkaitan dengan itu, Kepala Tahura Sultan Adam Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Sri Wuriyati bersama Kepala Bidang (Kabid) RKL, melakukan pengetesan trek arung jeram yang mulai disediakan di Taman Hutan Raya Sultan Adam, Mandiangin, Karang Intan, Kamis (15/02)
Menurut Sri Wuriyati kepada wartawan koranbanjar.net, arung jeram yang akan dibuka dalam beberapa waktu ke depan cocok untuk anak-anak SD hingga SMP, karena trek yang disuguhkan tidak begitu sulit.
Selain itu, sungainya yang masih dangkal, ke depan akan digali agar lebih dalam dengan cara manual.
“Mungkin ke depan kita akan membuatkan dua jalur untuk anak-anak dan untuk remaja hingga dewasa,” tambahnya.
Arung jeram yang ingin dibangun ini dengan panjang trek 1 kilometer, dengan medan yang tidak terlalu sulit, jadi bisa untuk segala usia, namun yang menjadi kendala adalah untuk kembali ke titik awal agak sedikit jauh.
“Kami membikin arung jeram ini juga bertujuan untuk meramaikan Tahura,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Sri Wuriyati juga mengungkapkan, jika arung jeram ini dipastikan aman, namun ke depan mereka akan melengkapi dengan safety, seperti sepatu, helm dan pelampung.
“Tadi pada saat saya mencoba trek arung jeram ini, memang sangat mengasyikkan, dan semoga saja dengan terbangunnya arung jeram akan semakin menarik minat pengunjung untuk berlibur dan berekreasi di sini,” tutup Sri Wuriyati.(sen)