Workshop Jurnalistik dan Literasi Digital di Kabupaten HSS, Diikuti 50 Peserta

Workshop jurnalistik di Kabupaten HSS, Kalsel. (foto: ramli)
Workshop jurnalistik di Kabupaten HSS, Kalsel. (foto: ramli)

Bupati Hulu Sungai Selatan diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Efran membuka kegiatan Workshop Jurnalistik dan Literasi Digital yang diprakarsai PT. Radio Gema Amandit bekerjasama dengan Dinas Kominfo HSS dan Polres HSS, di Aula Sanggar Pramuka Kabupaten HSS, Minggu (12/12/2021) sekitar pukul 10.00 WITA.

KANDANGAN, koranbanjar.net – Sambutan Bupati dibacakan Efran mengapresiasi workshop yang termasuk dalam rangkaian Harjad Kabupaten HSS bertemakan Jurnalisme Warga dan Literasi Digital Melawan Hoax, yang diikuti 50 peserta dari pelajar dan mahasiswa.

“Di usia ke-71 Pemkab HSS perlu dukungan dan support dari semua lapisan masyarakat, PT Gema Amandit merupakan salah satu perusahaan yang memberikan kontribusi nyata kepada pemerintah daerah,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, kegiatan seperti ini sangat penting bagi para generasi muda untuk membentengi diri mereka dalam bermedia sosial yang sehat, mencerdaskan, menyenangkan dan bermanfaat bagi masyarakat.

“Kita harap kegiatan ini dapat berkelanjutan, dengan peserta yang merupakan orang-orang muda yang harus dibentengi, sehingga melahirkan sumber daya manusia yang kompeten terhadap dunia jurnalistik,” tambahnya.

Narasumber yang dihadirkan pada kegiatan ini juga berkompeten pada bidangnya masing-masing. Efran berharap kepada para peserta agar dapat mendengarkan dan menyimak sebaik mungkin, sehingga ilmu atau pengetahuan yang telah disampaikan para narasumber dapat diaplikasikan di kehidupan bermedia sosial sehari-hari.

Workshop jurnalistik di Kabupaten HSS, Kalsel. (foto: ramli)
Workshop jurnalistik di Kabupaten HSS, Kalsel. (foto: ramli)

“Media sosial menjadi postif apabila dilakukan dengan benar, kemudian bisa negatif apabila mereka tidak bisa menempatkan diri dan tidak memahami teknologi informasi di media sosial,” pungkasnya.

Peserta kegiatan Muhammad Tahir dari salah satu SMA di Kota Kandangan mengungkapkan, dia mengikuti kegiatan ini berdasarkan atas saran dari guru di sekolahnya. “Memang senang dengan dunia jurnalistik , dengan adanya kegiatan ini saya ikut senang dan lebih mengetahui peran jurnalistik,” ujarnya.

Saat ditanya apakah berkeinginan untuk menjadi seorang jurnalis, dia menjawab, mau tapi menyelesaikan tugas sebagai seorang siswa dulu dan kalau ada biaya ingin kuliah di jurusan seperti jurnalistik, ungkapnya via telepon sesudah acara.(mj-41/sir)

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *