TABALONG, koranbanjar.net – Objek Wisata Air Terjun Lano merupakan salah satu objek wisata alam yang menarik di wilayah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Objek wisata ini berada di kawasan hutan lindung di Desa Lano, Kecamatan Jaro dengan jarak sekitar ±2 Km dari Jalan penghubung Kaltim-Kalsel dan berjarak tempuh sekitar ±70 Km dari pusat kota Tanjung – Tabalong atau 2 jam perjalanan darat).
Setelah sampai di tempat tersebut, pengunjung akan disambut gerbang masuk Wisata Air Terjun Lano, untuk menuju ke tempat tersebut kita harus berjalan kaki dan menyusuri jalan setapak dan melewati sungai riam kecil.
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, S. Hut, MP melalui Sekretaris Dinas Kehutanan, Dr. Rahmaddin melalui press release-nya mengungkapkan, topografi dari lokasi ini adalah tanah berbukit dan bergunung-gunung dengan pemandangan sekitar, berupa keindahan hutan perawan yang menarik.
Ketinggian Air terjun Lano ini mencapai kurang lebih 17 Meter. Objek Wisata Air Terjun Lano termasuk di dalam wilayah areal kerja RPH Jaro KPH Tabalong.
Setelah beberapa waktu lalu Tim Dinas Kehutanan melaksakan Identifikasi Potensi Kemitraan Air Terjun Lano di Desa Lano, kemudian Dinas Kehutanan melalui KPH Tabalong menjajaki dan melaksakan diskusi terkait Pengembangan Ekowisata air Terjun Lano dengan Ketua Pengelola Air Terjun (Jamin) di depan Bangunan Pendopo.
Biaya pembangunan didapat dari bantuan Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan, H Sahbirin Noor.
Diharapkan dengan hadirnya Objek Wisata Air Terjun Lano dapat menambah alternatif pilihan wisata di Kalimantan Selatan dan menarik kunjungan para wisatawan dalam maupun luar daerah Kalsel.
Sehingga mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sekaligus mensejahterakan perekonomian masyarakat sekitar objek wisata.(humas dishut kalsel)