BALIKPAPAN – Pemerintah Kota Balikpapan hingga kini belum memutuskan akan mencabut status kejadian luar biasa (KLB) kasus difteri. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, Balerina.
Menurutnya, pencabutan status KLB Difteri akan diputuskan setelah dilakukan imunisasi. Meski begitu, Balerina memastikan tak ada warga yang terkena virus mematikan itu lagi.
“Mungkin bulan-bulan Juni lah, karena kita masih pencegahan, masih ada satu kali lagi imunisasi dari balita hingga SMA,” ujar Balerina
“Tapi saat ini sudah tidak ada lagi kasus difteri, tapi kita masih terus lakukan pencegahan,” ucapnya.
Dia mengatakan, pencabutan status KLB difteri kemungkinan baru akan diputuskan setelah dilakukan imuniasi.
“Nanti setelah satu kali imunisasi itu baru kita putuskan mau dicabut atau gak,” ujarnya.
Pemerintah Kota Balikpapan menetapkan status KLB Difteri pada awal Januari 2018 setelah salah satu warganya dinyatakan positif difteri melalui pemeriksaan laboratorium rumah sakit di Surabaya.(sya/koranbanjar.net)