Juwita yang dikabarkan meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas, awal mula karir jurnalistiknya sebagai wartawan di koranbanjar.net.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Korban Juwita yang saat kecelakaan mengendarai motor matic hitam DA 6913 LCS, diduga alami kecelakaan tunggal dan ditemukan meninggal dunia di tepi jalan arah Kiram dari akses Jalan Gunung Kupang, Kabupaten Banjar.
Wafatnya wartawan muda yang sekarang bergabung di media newsway id desk liputan Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, juga Polda Kalsel, ini tentu saja merupakan duka mendalam bagi segenap keluarga besar koranbanjar.net.
Rekannya dulu di koranbanjar.net, Muhammad Ari mengaku terkejut setelah mendengar informasi kabar duka laka tunggal dialami korban dan dievakuasi ke RSD Idaman Kota Banjarbaru, Sabtu (22/3/2025) sore.
“Kami bersama rekan lainnya langsung ke rumah duka di Kelurahan Palm Kota Banjarbaru,” ucapnya.
Pimpinan Redaksi koranbanjar.net Hairiyadi juga merasakan hal sama, tidak menyangka kejadian laka lantas menimpa wartawan yang pernah di bawah binaannya.
Apalagi, berhembus kabar adanya kejanggalan terhadap korban ditengarai bukan murni laka lantas.
“Ini harus diusut tuntas dan diungkap peristiwa yang sebenarnya terjadi oleh pihak kepolisian sehingga tidak menimbulkan sangka yang simpang siur,” ucapnya, yang turut salatkan di Masjid Mujahidin dan mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhir di alkah setempat.
Selain luka di dagu dan perhiasan korban tidak ada ditemukan, handphone juga dikabarkan raib entah kemana.
Juwita sendiri dikenal sebagai sosok perempuan tangguh dan gigih, juga ulet dalam mencari berita
“Ia selalu mengerjakan tugas liputan arahan dari redakturnya tanpa mengeluh dan pantang menyerah,” kata Hairiyadi. (dya)