Warga Komplek Wengga atau Mantuil Raya Blok O Jalan Tembus Mantuil Banjarmasin mendadak panik tiba-tiba api berkobar membakar rumah kayu diduga tak berpenghuni atau kosong.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Peristiwa kebakaran di lokasi tersebut terjadi Selasa (14/1/2025) kurang lebih pukul 21.15 Wita atau sekitar jam 9 malam lewat 15 menit.
Beruntung api yang membakar rumah kosong milik almarhum Heri itu dapat dikuasai oleh para petugas pemadam kebakaran yang cepat tanggap memadamkan kobaran api yang sempat menjulang tinggi hingga membuat geger dan panik warga di komplek itu.
Berdasarkan beberapa keterangan saksi warga setempat, Bani mengaku mengetahui ada kebakaran setelah mendengar anak-anak berteriak “ada kebakaran” dari luar rumah sembari memukul besi.
“Kebakaran ada kebakaran ujar anak-anak. Kaget ulun (saya) langsung keluar rumah padahal pas lagi mau tidur kan habis hujan lebat cuaca dingin,” tutur Bani yang rumahnya berada di blok E bersebelahan dengan blok O dan F, tempat terjadi kebakaran.
Sontak dirinya berlari menuju rumah kosong yang terbakar. Sesampai di lokasi, ternyata api sudah sangat besar dan berkobar, sejurus itu warga mulai berdatangan membantu memadamkan api.
Sementara warga lainnya yang rumahnya berdekatan dengan kebakaran panik berlarian bahkan ada yang sudah menyelematkan barang-barang atau perkakas rumah khawatir kalau terbakar.
Bani berkata setelah mendengar bunyi lonceng ditambah teriakan bahwa ada kebakaran, ia bergegas keluar rumah berlari menuju Blok O.
“Ulun tidak mempunyai nomor telepon orang pemadam kebakaran jadi langsung berlari ke sini aja (lokasi titik api),” katanya.
Memurut informasi warga setempat, rumah itu diduga kosong, disampaikan oleh wanita tua bernama Isna, posisi rumahnya hanya beberapa meter dari rumah diduga kosong yang terbakar.
“Rumah itu sudah lama kosong pak, orangnya (alm Heri/pemilik), juga sudah meninggal,” ungkap Isna dibenarkan anaknya bernama Yusuf yang berdiri disampingnya.
Isna menambahkan, bahkan rumah itu hendak dijual, namun sampai sekarang belum laku.
“Rumah itu infonya mau dijual pak, namun belum laku sampai sekarang,” sebutnya sembari berucap alhamdullah api sudah padam.
Ratusan unit PMK masih terus melakukan penyiraman meskipun api terlihat sudah padam. (yon/bay)