MARTAPUARA – Keberadaan pohon di tepi Jl Batuah RT 12 RW 4 menimbulkan kecemasan warga setempat. Pasalnya, pohon-pohon di kawasan itu cukup rimbun, sementara di antara kerimbunan pohon tersebut telah membentang kabel listrik. Tidak jarang hal itu menimbulkan ganggungan terhadap jaringan listrik yang mengalir ke rumah-rumah penduduk.
Bukan hanya itu, keberadaan pohon-pohon itu juga menyebabkan bangunan milik masyarakat mengalami kerusakan. “Pohon yang ada di pinggir jalan ini sangat meresahkan, karena akar dan dahan serta daun dari pohon ini merusak pagar dan juga atap rumah kami,” tutur warga setempat, Eko.
Akar pohon yang berukuran sebesar paha orang dewasa ini sudah menjalar ke mana-mana, bahkan sudah merusak saluran air yang ada di sampingnya.
“Jika terus dibiarkan, pohon terus membesar, maka bangunan semen pada dreinase di kawasan ini akan hancur, mungkin tidak memakan waktu lama lagi,” ujarnya.
Selain itu pohon itu juga merusak tiang listrik yang ada di sampingnya, sampai mengakibatkan lampu jalan menjadi bergeser 35 derajar ke kanan, hal tersebut juga sangat membahayakan bagi masyarakat yang tinggal di dekat area tersebut.
Di tempat yang sama Eko juga menuturkan, sebelum dahan-dahan pohon yang bersentuhan dengan kabel listrik retak hingga menyentuh atap yang terbuat dari seng, mengakibatkan kornsleting dan pernah hampir memakan korban.
“Pada saat ibu saya mau mengambil air wudhu, air yang keluar dari kran ternyata mengandung aliran liistrik, dan tembok juga mengandung aliran listrik, namun untungnya tidak menyebabkan luka yang parah,” tambah Eko.
“Kami sudah sering melakukan perbakan atap, dan tidak hanya saya saja, tetapi rumah milik warga yang lainpun juga turut terkena imbasnya, namanya daun yang menumpuk dan kering mengakibatkan atap seng menjadi lapuk, selain itu juga membuat buntu saluran pembuangan air yang ada di atap warga,” pungkasnya.
Warga sekitar juga berharap kepada pihak terkait agar pohon itu segera ditebang, karena sudah banyak meresahkan warga sekitar.(sen)