Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Headline

Wanita Pijat Panggilan di Banjarmasin Tergeletak Bersimbah Darah Usai Layani Tamu

Avatar
906
×

Wanita Pijat Panggilan di Banjarmasin Tergeletak Bersimbah Darah Usai Layani Tamu

Sebarkan artikel ini
EK, wanita pijat panggilan di Banjarmasin korban dugaan penganiayaan, Minggu (30/4/2023). (Foto : dok Polsek Tengah)
EK, wanita pijat panggilan di Banjarmasin korban dugaan penganiayaan, Minggu (30/4/2023). (Foto : dok Polsek Tengah)

Seorang wanita pijat panggilan di Banjarmasin berinisial EK (25) tergeletak bersimbah darah di depan pintu kamar sebuah hotel di kawasan Jalan Sutoyo S Banjarmasin Barat. Dugaan sementara korban bersimbah darah akibat dianiaya.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Informasi yang diperoleh media ini, Minggu (30/4/2023), bahwa korban adalah seorang wanita berprofesi sebagai jasa pijat panggilan untuk laki-laki.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Informasi ini diperoleh dari hasil wawancara koranbanjar.net kepada mantan mertua korban saat ditemui di rumahnya  di Jalan Kini Balu Banjarmasin,

“Ia bekerja sebagai tukang pijat panggilan, kebanyakan tamunya dari orang-orang kapal,” ungkapnya.

Kabar tentang kejadian menimpa mantan menantunya ini diketahui dari salah seorang teman anaknya.

“Saya diberitahu teman anak saya, katanya benarkah ini EK. Lalu saya datangi ke kosnya ingin memastikan ternyata benar ia ke hotel menemui tamu mau pijet pagi tadi kata teman tetangga kosnya,” beber mantan mertua tanpa mau menyebutkan nama ini.

Menurutnya, biasanya kalau pergi memijat korban berdua dengan saudaranya. Namun entah mengapa hari ini EK pergi sendiri.

“Mungkin ingin nahas ya itulah,” ucapnya.

Ia menduga korban dianiaya, kedua handphone korban juga hilang.

Adapun kronologis kejadian disampaikan Kanit Reskrim Polsek Banjarmasin Tengah, Iptu Hendra Agustian Ginting.

Berdasarkan keterangan saksi dari salah satu petugas kebersihan kamar hotel (room boy), Aditya bahwa sebelum korban terbaring dengan tubuh penuh luka dan mengeluarkan darah di depan kamar hotel, Aditya telah mendengar seorang wanita berteriak minta tolong di kamar 307 lantai 3 sekitar pukul  10.00 Wita.

“Kemudian saksi (Aditya) bersama dua resepsionis mengetok pintu kamar tersebut namun tidak ada jawaban dan suara minta tolong sudah tidak ada,” terang Kanit Reskrim yang akrab disapa Ginting.

Identifikasi TKP, tampak bekas darah korban di lantai kamar 307.
Identifikasi TKP, tampak bekas darah korban di lantai kamar 307.

Lanjutnya, ketika suara gaduh tak terdengar lagu, saksi bersama dua orang resepsionis kembali ke lobi hotel.

Kemudian pada pukul 12.00 Wita saat Aditya ingin mengambil seprei kasur di kamar 346 tiba-tiba melihat korban tergeletak di depan pintu kamar 307 dengan kondisi cukup mengenaskan.

“Pada beberapa bagian tubuhnya penuh luka dan mengeluarkan darah segar,” kata Ginting.

Selanjutnya saksi bersama petugas resepsionis bergegas mencari ambulan dan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin Banjarmasin.

“Korban mengalami luka robek di bagian kepala sebelah kanan dan luka robek dekat mata kanan,”  sebutnya.

Untuk mengusut kasus ini, pihak Kepolisian Polsek Banjarmasin Tengah telah melakukan penyelidikan.

Petugas room boy, Aditya ketika ditemui membenarkan keterangan yang ia berikan  kepada pihak kepolisian Polsek Banjarmasin Tengah.

Hanya saya ia menambahkan, bahwa EK tidak asing dan bukan pengunjung baru  kerap keluar masuk di hotel itu.

Diperoleh juga informasi tambahan, bahwa EK kelahiran dan besar di Medan bersuku Batak ini berprofesi sebagai jasa pijat panggilan tidak sendiri, namun berdua dengan saudaranya dan memiliki 2 anak.

Untuk saat ini tempat tinggal korban tidak lagi di Jalan Kini Balu Kecamatan Banjarmasin Tengah, namun kos di kawasan Jalan Dahlia Kecamatan Banjarmasin Barat.(yon/sir)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh