Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin, SH MH Audiensi dengan Tim Geopark Meratus. Bertempat di Ruang Tamu Utama Wali Kota Banjarbaru, Jumat (10/12/2021).
BANJARBARU,koranbanjar.net – Nampak hadir Kepala Bappeda Kota Banjarbaru Kanafi, Kadis Perkim Muriani, Dinas LH dan Disporabudpar Banjarbaru, Dinas PUPR Kalsel, Bappeda Kalsel, dan ESDM Kal-sel serta undangan lainnya.
Wali Kota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin SH MH pada hari ini menyampaikan perencanaan bahwa di Banjarbaru Kecamatan Cempaka di Pumpung ini akan dijadikan pintu gerbang untuk Geopark.
“Jadi, salah satunya ini adalah upaya kita untuk melestarikan pendulangan tradisional pendulangan intan disana dan ini mudah-mudahan bisa membawa kesejahteraan dan meningkatkan perekonomian warga sekitar terutama warga Cempaka,” katanya.
Ini termasuk juga dalam upaya mitigasi banjir yang ada di Kota Banjarbaru, upaya mitigasi banjir ialah membuat perencanaan dari lahan eks tambang PT Galuh Cempaka.
Kebetulan posisinya tidak jauh dari perencanaan geopark sehingga bisa inline, dan juga disampaikan desain mitigasi banjir Kota Banjarbaru.
“Mudah-mudahan ini bisa menjadi salah satu kebanggaan bagi masyarakat Kota Banjarbaru kedepannya,” kata Aditya.
Sementara itu Tim Geopark Meratus Ali Mustopa menyampaikan bahwa Banjarbaru merupakan bagian dari kawasan Geopark Meratus yang deliniasi salah satunya adalaha berada di kawasan Pumpung Kecamatan Cempaka.
Karena di Pumpung intan dicari masih dengan cara tradisional dan sebenarnya kawasan ini sudah terkenal dengan gaya menambangnya masih dengan cara tradisional.
“Nah itu yang tidak ada lagi bahkan di dunia,” ucap dia.
Karena itu untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Banjarbaru melalui pengembangan Geopark, yang merupakan salah satu geotsite andalan diangkat dan tahun depan akan diajukan ke Unesco menjadi anggota Unesco global geopark untuk Meratus. (humprokotabanjarbaru/dya)