BANJARBARU, koranbanjar.net – Perayaan HUT ke-19 Banjarbaru sebentar lagi akan dilaksanakan. salah satu pertunjukkan yang akan ditampilkan, yakni drama musikal digagas seniman dan Walikota Banjarbaru dengan judul Mozaik Banjarbaru.
Sutradara pertunjukkan Noviandi Saputra mengatakan, judul sengaja dipilih, sebab pertunjukkan akan mengkolaborasikan lima media seni seperti seni musik, tari, drama, rupa dan seni visual.
Sebanyak 60 orang turut serta dalam pertunjukkan, bahkan Walikota Banjarbaru Nadjmi Adhani dan Wakil Walikota Darmawan Jaya Setiawan dikabarkan menjadi aktor dalam drama musikal tersebut.
“Pak Nadjmi dan Pak Jaya akan dilibatkan menjadi aktor, ini benar-benar perayaan Kota Banjarbaru atas kerjasama pemerintah dan seniman Banjarbaru,” ujar Novi yang juga menjabat sebagai Direktur NSA Project Movement.
Drama musikal yang akan ditampilkan pada 21 April ini merupakan pembacaan seniman keberagaman Banjarbaru, karena keadaan Banjarbaru sekarang yang banyak mempunyai ruang alternatif.
“Banjarbaru harus mampu jadi ibukota kebudayaan di masa depan,” ucapnya.
Bukan hanya itu, pertunjukkan drama musikal ini pertama kalinya diselenggarakan di Kota Banjarbaru.
Saat ditanya tentang penggarapan yang menyatukan 60 kepala dalam satu panggung, Novi menjawab, tentu ada kesulitan namun kesulitan itu harus dicari.
“Dalam proses sulit itu pasti, seniman malah mencari kesulitan itu. Dalam artiaan kompleksitas karyanya ini muncul,” tanggapnya.
Beberapa seniman Banjarbaru seperti Sirajul Huda, Ogi Fajar Nuzuli dan He Benyamine menjadi konsultan dalam pementasan. Naskah drama musikal yang ditulis Sandi Firly ini patut ditonton terutama bagi warga Banjarbaru..
“Rugilah kalau tidak ditonton,” pungkasnya.(irf/kie)