BANJARBARU, koranbanjar.net – Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani menyampaikan status kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Banjarbaru dinaikkan menjadi darurat karhutla pada bulan ini.
“Dari status siaga mulai Juli 2019, sekarang dinaikkan menjadi status darurat karhutla pada bulan ini,” katanya kepada wartawan usai rapat paripurna di kantor DPRD Banjarbaru, Senin (16/9/2019).
Atas dinaikkannya status karhutla, Nadjmi menekankan, seluruh SKPD harus bergerak bersama dalam melawan karhutla. “Kita sudah membagi tugas kepada masing-masing SKPD,” ujarnya.
Dia menduga, kebakaran lahan yang terjadi di Banjarbaru berasal dari pembakaran lahan dari wilayah tetangga.
“Sebab, lahan rawa atau lahan gambut yang mengalami kebakaran di Banjarbaru tidak ada pertanian milik masyarakat seperti lahan sawit,” imbuhnya. (ykw/dny)