Melalui jumpa virtual dari Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Banjarbaru, Jalan Mistar Cokrokusumo, Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin mendengarkan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang berada di Banjarmasin, sekaligus melaporkan capaian vaksninasi ditargetkan November sudah mencapai 70 persen, Kamis (21/10/2021).
BANJARBARU,koranbanjar.net – Dalam arahannya, Presiden Jokowi menargetkan kepada seluruh provinsi terutama Kalsel dengan target capaian vaksinasi diakhir tahun sudah mencapai 70 persen.
Capaian vaksinasi di Provinsi Kalimantan Selatan berdasarkan laporan yang diterima Jokowi dari Gubernur Kalsel baru mencapai 33 persen.
Kemudian, Jokowi berpesan kalau vaksin di daerah habis, maka segera melapor dan akan dikirimkan stok vaksin baru. Tidak lupa ia meminta kerjasama dengan seluruh pihak terkait, seperti Kepala Daerah, Dandim serta Kapolres untuk capaian target 70 persen di akhir tahun.
“Pemerintah daerah dibantu Polres dan Kodim untuk segera mempercepat vaksinasi, agar target 70 persen masyarakat divaksin di akhir tahun tercapai,” ucap Jokowi.
Selanjutnya, secara bergantian Presiden Jokowi menanyakan capaian vaksinasi di beberapa kabupaten/kota se Kalsel
“Kota Banjarbaru,” tanya Jokowi
Ketika giliran Kota Banjarbaru disebutkan, sontak Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin berdiri dan menyampaikan bahwa capaian vaksinasi di Banjarbaru sudah pada 56,48 persen.
“Perlu kita laporkan Pak Presiden capaian vaksinasi di Kota Banjarbaru mencapai 56,48 persen untuk dosis pertama dan dosis kedua 35,70 persen,” tuturnya.
Mendengar pernyataan tersebut, Presiden Jokowi menegaskan untuk akhir tahun sudah harus mencapai 70 persen.
“Berarti akhir tahun bisa mencapai 70 persen?,” tanya Jokowi lagi.
Aditya menjawab dengan tegas bahwa Kota Banjarbaru bisa mencapai 70 persen capaian vaksinasi di bulan November 2021.
“Insya Allah di bulan November 2021 sudah 70 persen pak!,” jawab Aditya.
Sementara itu, Wali Kota Aditya menyampaikan kepada awak media kembali meyakinkan mengenai capaian vaksinasi pada November 2021 mendatang.
“Jadi, menurut laporan Kadinkes Banjarbaru di pertengahan bulan November 2021 sudah mencapai target, dan paling lambat di akhir bulan November 20211 sudah 70 persen,” ucapnya. (jwt/dya)