Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjarbaru

Wali Kota Aditya Terima Penghargaan Bidang Pendidikan Dari BPMP Kalsel

Avatar
184
×

Wali Kota Aditya Terima Penghargaan Bidang Pendidikan Dari BPMP Kalsel

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menerima penghargaan dalam ajang Festival Kurikulum Merdeka dan Festival Sekolah Sehat yang berlangsung di Aula BPMP Provisi Kalsel, Rabu (1/5/2024). (Sumber Foto: Media Center Kota Banjarbaru/koranbanjar.net)

Wali Kota Banjarbaru Aditya Mufti Ariffin menerima penghargaan dalam ajang Festival Kurikulum Merdeka dan Festival Sekolah Sehat yang berlangsung di Aula BPMP Provisi Kalsel, Rabu (1/5/2024).

BANJARBARU, koranbanjar.net – Penghargaan disampaikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Kalimantan Selatan memberikan kepada Wali Kota Aditya.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Piagam penghargaan di sektor pendidikan merupakan bentuk apresiasi setinggi-tingginya kepada Wali Kota Aditya atas komitmen pemerintah daerah dalam penjaminan dan peningkatan mutu layanan pendidikan berdasarkan pada peningkatan indeks standar pelayanan minimal tahun 2023.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru Dedy Soetoyo, mengungkapkan bahwa standar pelayanan minimal atau disebut SPM merupakan kewenangan dasar yang dilaksanakan oleh setiap pemerintah daerah, tak terkecuali di lingkup Pemko Banjarbaru.

“Untuk di Pemko Banjarbaru ada tujuh dinas yang melaksanakannya. Salah satunya kami dari Dinas Pendidikan,” kata dia.

Khusus untuk SPM di bidang pendidikan merupakan komitmen bagi setiap daerah untuk menyelenggarakan urusan pendidikan yang tertuang dalam anggaran, dokumen strategis, dan kegiatan.

Dijelaskan Dedy, untuk setiap butir SPM akan mendapatkan skoring dan penilaian.

Adapun saat ini, lanjutnya, posisi SPM pendidikan di Kota Banjarbaru era kepemimpinan Wali Kota Aditya telah sukses mencapai skor 84,57 sekaligus pula mendapat predikat “Tuntas Madya.”

“Alhamdulillah posisi SPM Banjarbaru di level tuntas Madya. Penghargaan ini membuktikan selama di bawah kepemimpinan Walikota Banjarbaru, beliau serius dan berkomitmen untuk menganggarkan dan melaksanakan tugas kewenangan di bidang pendidikan,” jelasnya.

Kendati demikian, Dedy mengakui bahwa untuk predikat Tuntas Madya ini dibutuhkan komitmen, dimana seluruh lini substansi serius melaksanakan SPM.

Faktanya, saat ini untuk di Provinsi Kalsel sendiri baru dua pemerintah daerah yang berhasil meraih predikat tersebut.

Baru dua di Kalsel, Kota Banjarbaru dan Kabupaten HST. Ini dibutuhkan komitmen untuk serius melaksanakan SPM.

“Insyaallah, dengan dukungan dan program bapak Wali Kota Banjarbaru kita bisa mendapatkan predikat yang lebih tinggi lagi,” pungkasnya.

Tak hanya itu, penghargaan di sektor pendidikan ini semakin menambah daftar panjang prestasi dan penghargaan yang diraih Walikota Aditya bersama jajarannya.

Termasuk pula mematapkan sebutan Kota Banjarbaru sebagai Kota Pendidikan di Banua. (maf/dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh