Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Banjarbaru

Walhi; Seribu Sungai di Kalsel Tak Mampu Tampung Air Lagi

Avatar
717
×

Walhi; Seribu Sungai di Kalsel Tak Mampu Tampung Air Lagi

Sebarkan artikel ini
Direktur Walhi Kalsel Kisworo Dwi Cahyono.(foto:Doc Koranbanjar)
Direktur Walhi Kalsel Kisworo Dwi Cahyono.(foto:Doc Koranbanjar)

Banjir yang terjadi di wilayah Kalsel akhir-akhir ini, menurut Direktur Walhi Kalsel Kisworo Dwi Cahyono membuktikan, saat ini banua dalam kondisi darurat lingkungan dan darurat ruang akibat perambahan hutan.

BANJARBARU, koranbanjar.net – Salah satunya banjir melanda wilayah Kabupaten Tanah Bumbu seminggu terakhir, kata Kisworo, karena seribu sungai tak lagi mampu menampung air.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Seribu sungai tak mampu menampung air, tidak bisa pulang ke tempatnya karena banyak sawit. Ke laut aja tak sanggup,” ujarnya.

Pemerintah Pusat padahal memprogamkan untuk memulihkan kondisi hutan, namun belum ada hasil. Juga, ia meminta pemerintah mengakui adanya hutan adat di sepanjang Pegunungan Meratus.

“Saya minta perhutanan sosial, juga tolong dorong pengakuan hutan adat, masyarakat adat Kalsel lebih dulu ada sebelum negara ini,” ungkapnya.

Kisworo, juga meminta kepada pemerintah soal pertanian mematangkan perencanaan saat pembahasan Rencanan Tata Ruang Wilayah (RTRW)

Penyebab banjir juga akumulasi curah hujan dan tutupan lahan yang terdegradasi selama puluhan tahun.

“Solusinya adalah dialog terus menerus antara pemerintah, pengusaha, pengamat lingkungan, dan masyarakar,” ungkapnya.(maf/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh