Walau Sempat Tegang, Namun Hari ini Kantor Kemenag Batola masih Kondusif

MARABAHAN, koranbanjar.net – Kabar kedatangan kembali Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Barito Kuala (Batola) Rusmadi di Kantor Kemenag Batola yang kemudian akan disusul dengan aksi protes lanjutan oleh para Aparatur Sipil Negera (ASN) Kemenag Batola seperti yang dikabarkan oleh salah seorang staf Kemenag Batola, Dali Purnadi kepada koranbanjar.net Minggu (8/4) kemarin, nampaknya tidak terjadi pada hari ini, Senin (9/4).

Namun, walaupun begitu, berdasarkan pantauan koranbanjar.net dari pukul 09.00 Wita hari ini, suasana ketegangan nampak sangat terasa di kantor Kemenag Batola.

Sejumlah ASN Kemenag Batola yang tengah siap menolak kedatangan Rusmadi, silih berganti berdatangan di kantor Kemenag Batola untuk menanyakan kepastian kedatangan Rusmadi. Bahkan, ada pula dari mereka yang saling menanyakan keberadaan Rusmadi sedang berada dimana pada saat itu.

Akan tetapi, setelah dipantau hingga pukul 12.00 Wita, Rusmadi yang sampai pada saat ini masih berstatus resmi sebagai Kepala Kemenag Batola, belum juga datang ke kantor Kemenag Batola.

Padahal, saat ditemui koranbanjar.net di ruangan Seksi Bina Mayarakat (Bimas) Kemenag Batola, Kepala Seksi (Kasi) Bimas Kemenag Batola, Mi’in, mengatakan pihaknya sudah mempersiapkan secara total aksi protes lanjutan yang pasti akan dilakukan apabila Rusmadi kembali datang ke Kantor Kemenag Batola.

“Kabar kedatangan Rusmadi kembali ke sini kita dapat dari pihak Polres Batola. Mungkin sebelumnya Rusmadi menghubungi pihak polisi untuk meminta perlindungan agar bisa kembali dengan aman ke Kemenag Batola. Oleh karena itu, menyikapi kabar Rusmadi akan kembali ke sini lagi, kami pun siap melakukan aksi protes yang kedua,” ucapnya.

Dikatakan Mi’in, ia mendapat informasi terbaru bahwa pada hari ini Rusmadi kembali dipanggil ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kalsel Banjarmasin.

Namun meski demikian, menurut Mi’in yang merupakan salah satu tokoh terdepan dalam aksi penolakan Rusmadi pada Senin (19/3) lalu itu, hal tersebut tidak bisa serta-merta memastikan Rusmadi tidak datang kembali ke kantor Kemenag Batola. “Rusmadi ini orangnya plin-plan dan tidak pernah mengakui kesalahan. Jadi kemungkinan Rusmadi kembali ke Kemenag Batola masih sangat besar. Oleh karena itu, kami sudah saling berkoordinasi satu sama lainnya untuk terus tetap menjaga HPnya masing-masing agar bisa cepat menerima panggilan telepon jika Rusmadi sudah datang,” bebernya.

Selain itu, senada dengan ungkapan Dali Purnadi pada pemberitaan koranbanjar.net sebelumnya, Mi’in juga mengungkapkan, apabila Rusmadi nekat datang kembali ke kantor Kemenag Batola, aksi penolakan kedua nantinya akan mengantarkan Rusmadi dalam keadaan mau tidak mau ke Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Kalsel Banjarmasin.

Namun, terlepas dari rencana aksi penolakan lanjutan yang akan dilaksanakan apabila Rusmadi datang kembali ke Kemenag Batola, Mi’in mengatakan, sangat mengharapkan hasil investigasi dari Inspektorat Jendereal (Itjen) Kemenag RI yang sudah berakhir beberapa hari lalu di Kemenag Batola agar segera diumumkan. “Untuk sementara jabatan Kepala Kemenag kan digantikan oleh Pelaksana Harian (Plh). Jadi secara legalitas, Plh Kemenag Batola yang saat ini diperintahkan kepada Muslim, tidak bisa mengesahkan anggaran keluar dan anggaran masuk di Kemenag Batola. Jadi kami berharap dalam waktu secepatnya hasil investigasi konflik antara kami dengan Rusmadi dapat segera diputuskan oleh tim investigator dari Itjen Kemenag RI agar kami mempunyai kepala kantor yang baru secara resmi,” jelasnya.

Hingga berita ini ditulis, belum ada kabar terbaru tentang kedatangan Rumadi ke Kemenag Batola yang diterima oleh koranbanjar.net pada hari ini.

Berdasarkan pantauan, hingga pukul 16.00 Wita, kantor Kemenag Batola masih terlihat kondusif. (dny)