Wakil Rakyat Kalsel Tinjau Desa Terendam Banjir di Tanah Laut

BANTUAN – Anggota DPRD Kalsel memberikan bantuan kepada korban banjir.

Salah satu wakil rakyat (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan dari Fraksi Demokrat, Zulfa Asma Fikra meninjau beberapa desa di Kabupaten Tanah Laut, khususnya di Kecamatan Bati-bati yang terendam banjir akibat tingginya curah hujan dalam beberapa bulan belakangan ini, Senin (11/1/2021).

BANJARMASIN, koranbanjar.net –
Usai memberikan bantuan berupa sembako dan lainnya kepada korban banjir, Zulfa mengatakan, dirinya mengaku sangat kasihan dan prihatin saat menyaksikan langsung beberapa desa di Kecamatan Bati-Bati hampir semua rumah warga tidak luput dari rendaman air setinggi 2 meter tersebut.

“Kita sangat kasihan dan prihatin terhadap warga kita di Bati-Bati ini, khususnya di Desa Sungai Raya, sekitar ribuan rumah yang terendam banjir,” ujarnya kepada koranbanjar.net.

Oleh karena itu, dia memberikan bantuan berupa bahan makanan dan lainnya untuk meringankan beban warga yang terdampak banjir.

Politisi muda ini mengaku, dalam 5 tahun terakhir, baru sekali ini banjir di Kabupaten Tanah Laut merendam hampir seribu rumah warga.

“Ini luar biasa, karena dalam 5 tahun baru kali ini cukup parah banjirnya,” ucapnya.

Dirinya berharap bersama Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Selatan dapat segera menanggulangi bencana banjir di Tanah Laut.

Sekretaris Komisi IV DPRD Kalsel ini menerangkan, pertama bagaimana warga atau korban banjir bisa tetap tinggal di tempat yang lebih aman.

“Kemudian, bagaimana konsumsi setiap hari warganya harus terpenuhi, tentunya makanan yang terjamin kesehatannya,” ungkapnya.

Selain itu, lanjutnya, bagaimana mengevakuasi warganya, di mana rumahnya sudah tidak bisa ditinggali lagi.

“Seperti membuat posko, rumah singgah di sekitar sini untuk korban banjir. Kami berharap ini segera direalisasikan,” harapnya.

Sementara, Kepala Seksi Penanggulangan Bencana Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan, Suriadi menambahkan, pihaknya sebagai Tim Tindak Tanggap Darurat telah mendirikan beberapa posko dan persiapan membuat dapur umum lapangan

Dikatakan Suriadi, kurang lebih 2.000 paket makanan siap saji dengan makan 3 kali sehari sudah disiapkan.

“Jadi kebutuhan dasar dulu yang lebih diutamakan, bukan hanya Bati-Bati, posko ini juga kita siapkan untuk di Kecamatan Kurau,” terangnya.

“Bagi tekan-rekan yang ingin membantu silakan, ini bentuk kemanusiaan, kita harus mendengungkan nilai-nilai kemanusiaan di atas kepentingan pribadi atau golongan,” demikian Zulfa menambahkan kembali seraya mengingatkan tentang kemanusiaan.(yon/sir)