Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Tanah Bumbu

Wahyu Windarti Dikukuhkan Menjadi Bunda Literasi Tanah Bumbu

Avatar
339
×

Wahyu Windarti Dikukuhkan Menjadi Bunda Literasi Tanah Bumbu

Sebarkan artikel ini
Pengukuhan Hj Wahyu Windarti Zairullah sebagai Bunda LIterasi Tanah Bumbu, Kamis (4/8/2022). (Sumber Foto: Kominfo Kabupaten Tanah Bumbu/koranbanjar.net)

Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) H.M. Zairullah Azhar mengukuhkan Bunda Literasi Tanah Bumbu Hj. Wahyu Windarti Zairullah dalam rangkaian acara peresmian gedung fasilitas layanan perpustakaan umum daerah Kabupaten Tanah Bumbu di Batulicin, Kamis (04/08/2022).

TANAHBUMBU, koranbanjar.net – Pengukuhan disaksikan langsung Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI Deni Kurniadi, dan Kepala Pusat Analisis Perpustakaan dan Pengembangan Budaya Baca Perpusnas RI Adin Bondan.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Dengan ini, saya Bupati Tanah Bumbu secara resmi mengukuhkan Hj. Wahyu Windarti Zairullah sebagai Bunda Literasi Tanbu periode 2021-2025,” ucap Bupati saat mengukuhkan Bunda Literasi.

Zairullah berharap keberadaan Bunda Literasi ini dapat menjadi role model dan menginspirasi dalam membangun sumber daya masyarakat Kabupaten Tanah Bumbu yang berkualitas, produktif, dan berahlak mulia.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI Deni Kurniadi mengatakan literasi merupakan sebuah kemampuan dan kualitas atau kemampuan untuk melek aksara.

Termasuk pada kemampuan individu untuk membaca, menulis, serta bisa menyaring segala informasi yang beredar apakah hoaks atau fakta.

Literasi merupakan istilah umum mengacu pada kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, dan berhitung, dan dapat menjadi pemecahan masalah pada tingkat keahlian tertentu,

Diperlukan di dalam kehidupan masyarakat, sehingga literasi tidak bisa lepas dari kemampuan dalam berbahasa.

Diharapkan gerakan literasi secara esensial dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan literasi memberikan pilihan terhadap informasi yang dibutuhkan masyarakat.

Dengan membaca akan memahami dan mengaplikasikan didalam kehidupan sehari-hari.

“Gerakan literasi ini bukan hanya milik pemerintah, tapi juga milik semua stakeholder dan seluruh masyarakat,” ucapnya. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh