BANJARMASIN, koranbanjar.net. – Tewasnya seorang pasien kejiwaan yang diduga karena bunuh diri di ruang rawat RSUD Anshari Saleh pada pukul 17.10 Wita itu, dikatakan oleh Wakil Direktur RSUD Anshari Saleh, Yuddy Reswandhy, adalah sebuah musibah, Senin (5/3).
Hal ini menurutnya bukan tanpa alasan. Sebab, Yuddy Reswandhy menegaskan, penanganan yang di lakukan oleh pihak rumah sakit terhadap pasien yang berinisial MA itu sudah sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP).
“Semua SOP sudah kita terapkan. Jadi jika terjadi sesuatu pada pasien, ini adalah karena musibah,” tandasnya saat ditemui koranbanjar.net.
Seperti diberitakan koranbanjar.net sebelumnya, pasien yang sedang menderita kejiwaan dengan keluhan gelisah dan sering berhalusinasi itu, ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri di kamar perawatannya sendiri di Ruang Yakut RSUD Anshari Saleh pada Jumat sore (3/3).
Hingga saat berita ini ditulis, alamat jelas pasien MA belum diketahui pasti.
Saat ditanya, Yuddy Reswandhy terkesan merahasiakan alamat pasien. “Pasien adalah warga Jalan Belitung, namun ini masih belum pasti,” ucapnya. (leo/dny/kie)