Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Wabup Tabalong: Prihatin, Pengguna Dan Pengedar Narkoba Masih Berlanjut

Avatar
315
×

Wabup Tabalong: Prihatin, Pengguna Dan Pengedar Narkoba Masih Berlanjut

Sebarkan artikel ini

TANJUNG, koranbanjar.net – Perencanaan dari sosialisasi P4GN atau Penjegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan Peredaran Gelap Narkoba di apresiasi oleh Wakil Bupati Tabalong H Mawardi.

Orang nomor dua Tabalong ini mengapresiasikan sosialisasi yang bertemakan peran kepala desa dalam membangun dan mewujudkan desa bersinar, bersih dari narkoba.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Disampaikan H Mawardi, bahwa keprihatinannya kepada peredaran narkoba masih terus berlanjut dan seperti tidak kunjung usai.

Penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba melimpahkan permasalahan serius yang tidak hanya dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Tabalong tapi juga dihadapi seluruh bangsa dan negara Indonesia.

“Hampir setiap hari kita melihat melalui media cetak maupun media elektronik ada pemakai maupun pengedar bahkan sampai pabrik-pabrik besar yang membuat narkoba ditangkap dan disegel oleh aparat tapi kenyataan membuktikan bahwa penyebaran dan pengedaran ini seperti tak kunjung usai,” ungkapnya.

Meskipun pemerintah telah berupaya memberikan efek jera melalui penerapan hukuman yang berat bagi penyalahgunaan narkoba baik pengedar maupun pemakai, namun hal tersebut terasa belum optimal.

“Ibarat fenomena gunung es, di mana yang terlihat di permukaan hanya sebagian kecilnya saja, seperti itulah gambaran pemberantasan narkoba di Indonesia saat ini,” sambungnya berperibahasa pada Indonesia sekarang.

Meski pun aparat penegak hukum telah berhasil melakukan tindakan terhadap pemilik pabrik narkoba dan juga menjatuhkan vonis berupa hukuman penjara atau bahkan hukuman mati kepada pelaku kejahatan narkoba.
Namun, korban penyalahgunaan obat-obatan haram ini masih terus saja bertambah.

Ketika dicermati dari perkembangan informasi media masa seputar perkembangan penyalahgunaan narkoba dalam beberapa tahun belakangan ini terlihat adanya kecenderungan mengalami peningkatan jumlah pemakai maupun pengedar narkoba, baik yang berwarga negara Indonesia maupun asing.

“Ironisnya, korbannya tidak hanya orang dewasa tetapi ini sudah menyebar di kalangan remaja dan anak-anak, kita semua harus merasa prihatin terhadap fenomena tersebut karena remaja dan anak-anak adalah generasi penerus bangsa,” pungkasnya.

Apabila peredaran narkoba terus berlanjut dikhawatirkan akan berdampak kepada masa depan bangsa menjadi suram, selain itu juga narkoba akan berdampak kepada kondisi fisik seseorang.

Terkait begitu berbahayanya narkoba, H Mawardi meminta kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Tabalong untuk berperan aktif dalam bersosialisasi mencegah penyalahgunaan dan peredaran narkoba di wilayah masing-masing. (mj-26/dya)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh