MARTAPURA, koranbanjar.net – Event Banjar Expo 2019 resmi ditutup oleh Sekda Banjar H Mokhamad Hilman, di Alun-alun Ratu Zalecha Martapura, Selasa (27/8/2019) sore. Hilman menyatakan, kegiatan yang digelar 4 hari itu berlangsung lancar serta aman dan kondusif.
Mengusung tema ‘Bekerja Bersama dan Berinovasi’ kegiatan tahunan ini masih dalam rangkaian acara Hari Jadi (Harjad) Ke-69 Kabupaten Banjar dan HUT Ke-74 RI.
Terdapat 66 stan pameran disediakan terdiri dari 37 SKPD Pemrintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, 10 perusahaan daerah dan 19 stan khusus kuliner. Tiap instansi memamerkan inovasi dan produk unggulan masing-masing serta mensosialisasikan pembangunan Pemkab Banjar.
“Kita berharap masyarakat mengetahui apa saja produk – produk unggulan yang ada di Kabupaten Banjar serta inovasi dan pembangunan yang sudah disosialisasikan SKPD terkait melalui stan masing-masing,” ucap Hilman.
Baca: Bapenda Banjar Bagi-bagi Doorprize, Hadiah Tahap Kedua Menanti
Ia menjelaskan, dengan dipamerkannya produk-produk asli Kabupaten Banjar, hal itu dapat melahirkan kecintaan terhadap produk daerah sendiri.
Di antara sekian banyak produk yang dipamerkan, menurut Hilman, produk kopi yang paling menonjol. Pasalnya, ujarnya lagi, begitu banyak produk kopi yang dibuat oleh UMKM di Kabupaten Banjar dan dimaperkan di stan-stan, salah satunya Kopi Pengaron.
“Secara keseluruhan produk dan inovasi di Kabupaten Banjar tiap tahunnya selalu mengalami peningkatan,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Plt Dinas PUPR Banjar ini.
Selain itu, dengan adanya Banjar Expo 2019 ini begitu banyak perputaran uang. Hal ini tentunya, ungkap Hilman, dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Saya berpesan kepada masyarakat yang sudah mengetahui produk-produk, inovasi serta pembangunan yang sudah disosialisasikan di Banjar Expo 2019 ini agar dapat melanjutkan lagi kepada masyarakat lainnya agar lebih diketahui,” harapnya. (dra)