MARTAPURA, koranbanjar.net- Wakil Bupati Banjar, H. Saidi Mansyur mengaku “panas dingin” setelah dimintai keterangan oleh Pansus Hak Angket terkait dugaan adanya penyimpangan pada pelaksanaan pelantikan di lingkungan Pemkab Banjar, Kamis (01/03) siang tadi.
Dalam pemnggilan tersebut, H Saidi Mansyur mengakui kepada koranbanjar.net, bahwa dirinya dicecar dengan 14 pertanyaan.
“Hari ini saya memenuhi panggilan mereka (Pansus Hak Angket), terasa panas dingin saat diperiksa dengan 14 pertanyaan,” ujarnya.
Menurut dia, pemanggilan yang dilakukan Pansus Hak Angket tersebut sah-sah saja, karena bertujuan untuk memperlancar proses investigasi. Dia pun menjawab semua pertanyaan dengan apa yang diketahui.
“Sah-sah saja, karena ini untuk membantu proses investigasi kawan-kawan dari pansus. Dari semua pertanyaan saya jawab dengan sedetilnya sesuai dengan apa yang saya ketahui,” ungkap dia.
Sementara itu Ketua Panitia Khusus Hak Angket M Rozani membenarkan bahwa pihaknya telah memeriksa Wakil Bupati Banjar H. Saidi Mansyur, terkait dengan kekisruhan dalam mutasi ASN.
“Kita hari ini memeriksa Wakil Bupati, tentunya hal ini sangat penting bagi kita untuk menambah bukti-bukti. Ke depan kita akan memanggil Bupati Banjar untuk dimintai keterangan. Total sudah ada 52 orang yang kita periksa,” ujarnya.(sai)