Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Headline

Wagub Optimis Bandara Selesai Sesuai Target

Avatar
382
×

Wagub Optimis Bandara Selesai Sesuai Target

Sebarkan artikel ini

BANJARBARU, KORANBANJAR.NET –  Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H Rudy Resnawan optimistis mega proyek Kalsel yakni pengembangan Bandara Syamsudin Noor akan selesai sesuai target yaitu akhir 2019.

Wagub pun meninjau langsung progres pengembangan Bandara Syamsudin Noor, Banjarbaru, Sabtu (28/4). Dalam peninjauan, wagub didampingi Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kalsel, Rusdiansyah, GM Bandara Syamsudin Noor, Wahyudi dan Manajer Teknik Proyek, Dadang Dian Hendiana.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Peninjauan dilakukan untuk memastikan proyek pembangunan berjalan baik, dan bisa selesai sesuai target Oktober 2019.

Menurut wagub, peninjauan ini menjadi bukti Pemprov Kalsel benar-benar serius dan berkomitmen menyelesaikan proyek

Saat melakukan pengecekan bandara, Wagub bersama rombongan melihat satu per satu proyek pengembangan. Mulai dari progres pembangunan pond atau danau, apron hingga lahan yang belum clear and clean.

Dari hasil pantauan, kata Wagub, saat ini pengembangan bandara terus dilakukan, walaupun masih ada beberapa kendala yang dihadapi.

Realisasi progres pengembangan bandara, hingga 22 April 2018 sebesar 27,804 persen. Progres pekerjaan belum memperhitungkan material yang sudah didatangkan di lapangan, seperti besi, bata ringan, base course untuk perkerasan jalan dan yang lainya.

Selain itu, menurut Wagub, penyebab terjadinya deviasi progress, salah satunya tanah dasar areal pengembangan apron diprediksi akan mengalami penurunan sedalam 50 cm.

“Tetapi pihak Angkasa Pura telah mengantisipasinya dengan melakukan preloading atau penambahan tanah setinggi 4 meter di beberapa titik. Kemudian akan dilihat sejauh mana akan mengalami penurunan,” katanya.

Selain itu masih terdapat lahan yang belum clear and clean, yakni lapangan tembak milik TNI AU. Sehingga berdampak tidak bisa dibangunnya jalan penghubung, gedung dan garasi pemadam kebakaran dan gedung katering.

“Untuk lahan yang belum clear and clean, yakni Tanah TNI AU, masih menunggu proses ruislagh antara PT AP I dengan Mabes AU,” ujar Wagub. (syh/BanuaPost/MediaBanjarGrup/dra)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh