BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Memasuki musim kampanye pada Pemilu 2019 ini, semua partai politik, terutama para Calon Legislatif sudah sepatutnya menyampaikan visi dan misi mereka. Supaya masyarakat dapat mengetahui dengan jelas, apa sebenarnya tujuan parpol maupun Caleg dalam memperjuangkan kepentingan msyarakat. Sebaliknya, masyarakat dapat mengingatkan kepada pengurus parpol dan Caleg, bilamana tujuan mereka menyimpang dari keinginan sebelumnya.
Seperti halnya yang disampaikan Caleg DPRD Kota Banjarbaru Dapil Landasan Ulin dengan Nomor Urut 1, AR Iwansyah kepada koranbanjar.net, Rabu (03/09/2018) kemarin.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjarbaru ini dengan tegas dan jelas menyatakan, apa-apa saja visi dan misi yang ingin dicapainya ke depan. “Kalau saya jabarkan visi dan misi Partai Golkar secara keseluruhan atau visi misi Pemerintah Kota Banjarbaru, sebtulnya tidak jauh berbeda. Saya akan coba sampaikan poin-poin pentingnya saja,” ungkap Iwan.
“Saya ingin, semua warga Kota Banjarbaru khususnya harus mengecap pendidikan atau sekolah, apapun profesi orangtuanya. Pemerintah Daerah berkewajban menyekolahkan warganya yang tidak mampu, paling tidak pendidikan dasar 12 tahun,” ungkap Caleg yang ramah ini.
Bagaimana caranya memperjuangkan? “Kita harus memperjuangkan melalui anggaran pendidikan. Untuk mewujudkan agar warga Kota Banjarbaru merata dapat mengecap pendidikan, semua perlu waktu antara 10 sampai dengan 15 tahun, itulah yang disebut Kota Banjarbaru Berkarakter,” jelasnya.
Dia menambahkan, dalam pendidikan itu, tentunya anak-anak Kota Banjarbaru memiliki rasa cinta dengan agama, taqwa, santun dan cinta tanah air. Selain itu juga bisa berwiraswasta secara dini.
“Mulai SD sampai dengan SMA, anak-anak kita sudah memperoleh pembekalan untuk berwiraswasta, jangan hanya berkeinginan jadi pegawai negeri,” jelasnya.
Selain pendidikan, ungkap Iwansyah, visi dan misi lainnya yang harus diwujudkannya adalah bidang kesehatan. “Saya juga menginginkan agar warga Kota Banjarbaru sehat. Keinginan itu dapat direalisasikan salah satunya melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Sebab itu, saya meminta kepada para kader Golkar agar mendata dan mendaftarkannya ke Dinas Sosial,” jelasnya.
Warga Kota Banjarbaru juga harus memiliki kartu BPJS. “Saya bersama para kader bertekad, tak sapu pun warga Kota Banjarbaru yang tidak tidak sehat. Di sinilah dibutuhkan pengabdian, karena suara Golkar adalah suara rakyat, kemudian suara rakyat adalah suara Golkar,” pungkasnya. (sir)