Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Nasional

Viral! Vaksinasi Covid-19 di Kota Semarang Diperjualbelikan Seharga Rp300 Ribu

Avatar
452
×

Viral! Vaksinasi Covid-19 di Kota Semarang Diperjualbelikan Seharga Rp300 Ribu

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Vaksin Covid-19. Warga mengadukan ke Wali Kota Semarang, jika terdapat vaksin yang diperjualbelikan oleh oknum. (Pexels// Artem Podrez)
Ilustrasi Vaksin Covid-19. Warga mengadukan ke Wali Kota Semarang, jika terdapat vaksin yang diperjualbelikan oleh oknum. (Pexels// Artem Podrez)

Beredar isu miring di sosial media jika vaksinasi Covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah telah diperjualbelikan seharga Rp300 ribu. 

SEMARANG, Koranbanjar.net – Padahal sejauh ini pemerintah maupun Kementerian Kesehatan belum menetapkan izin soal vaksinasi berbayar untuk masyarakat umum.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Memang pada bulan Juni-Juli yang lalu sempet ramai pembahasan wacana dari pemerintah mengenai vaksinasi berbayar.

Namun, wacana tersebut menuai banyak penolakan dari berbagai kalangan publik. Alhasil, wacana vaksinasi berbayar dibatalkan hingga detik ini.

Sehingga pemerintah masih bertanggungjawab memberi vaksinasi secara gratis pada masyarakat. Hal itu demi mendapatkan kekebalan tubuh terhadap Covid-19.

Meski demikian, isu vaksinasi berbayar ternyata mulai mengemuka. Hal itu bermula dari curhatan warganet di salah satu postingan terbaru akun instagram Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Warganet ini mengeluhkan adanya oknum yang memanfaatkan keadaan dengan menjualbelikan vaksinasi di Kota Semarang.

“Pak wali emang boleh ya vaksinasi diperjualbelikan? Kok ada orang yang nawarin vaksinasi Covid-19 seharga 300ribu,” kata akun @belvaskincare.

Keluhan warga Kota Semarang yang menyebut Vaksin Covid-19 diperjualbelikan. [Instagram]
Keluhan warga Kota Semarang yang menyebut Vaksin Covid-19 diperjualbelikan. [Instagram]
Selain itu, menurut pengakuan warganet ini penjualan kartu vaksin tanpa harus mengikuti vaksinasi mulai marak terjadi di Kota Semarang.

“Bisa juga tidak perlu vaksin, nanti dicetakin kartu vaksinnya. Kami ada bukti tawaran via chatnya pak,” ungkap warganet tersebut.

Melihat aduan warganet tersebut, Hendra Prihadi pun tak tinggal diam. Ia memention Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk mengusut tuntas isu tersebut.

“@belvaskincare di Semarang? cc @abdulhakam.semarang,” jawab Hendi melalui akun @hendrarprihadi. (suara/Fitroh Nurikhsan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh