Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Nasional

Viral! Polisi Dicaci Maki Pemudik Tapi Tetap Sabar, Komisi III; Jangan Seenaknya Dengan Petugas

Avatar
616
×

Viral! Polisi Dicaci Maki Pemudik Tapi Tetap Sabar, Komisi III; Jangan Seenaknya Dengan Petugas

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni. (foto: dok)
Wakil Ketua Komisi III, Ahmad Sahroni. (foto: dok)

Media sosial (medsos) viral atau banyak memperbincangkan sikap aparat kepolisian yang bertindak penuh dengan kesabaran dan mengedepankan pendekatan humanis saat menghadapi masyarakat yang melontarkan caci maki saat diputarbalikan di pos penyekatan.

JAKARTA, koranbanjar.net – Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mengungkapkan, pendekatan humanis dan kesabaran petugas tersebut sudah sesuai dengan program presisi atau prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan, yang digagas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Sudah tugasnya Polri untuk humanis sesuai dengan Program Presisi Kapolri dan itu bagian dari tanggung jawab anggota di lapangan wajib humanis mengayomi,” kata Sahroni dalam keterangan rilis yang dikirim ke media ini, Selasa (18/5/2021) di Banjarmasin.

Setidaknya ada dua peristiwa warga yang memaki aparat kepolisian saat diputarbalikan di pos penyekatan yang menarik perhatian masyarakat. Pertama di Sukabumi, di mana seorang ibu melontarkan kalimat kasar kepada aparat kepolisian karena di mobil berisikan rombongan keluarganya dihalau petugas.

Kemudian peristiwa kedua adalah seorang perempuan yang mencaci maki polisi di Jalan Lingkar Selatan, Ciwandan, Cilegon, Banten. Setelah viral yang menuai kecaman dari masyarakat, mereka berdua pun meminta maaf atas sikapnya kepada aparat kepolisian.

Kedua warga yang memaki itupun sudah menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada aparat kepolisian. Petugas dengan lapang dada memberikan maaf kepada dua orang itu.

Sahroni menambahkan, seharusnya masyarakat jangan seenaknya memperlakukan petugas kepolisian yang sudah berjuang dengan sabar dan humanis dalam melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 sebagaimana implementasi dari kebijakan Pemerintah Indonesia dalam mengendalikan virus corona saat libur lebaran.

“Petugas sudah lelah lakukan pencegahan sesuai aturan pemerintah. Humanis sangat diperlukan tapi tidak dengan cara seenaknya juga. Itu sangat benar tapi dengan sikap yang tidak ramah kepada petugas itu juga tidak boleh dilakukan oleh orang-orang yang semaunya,” ujar Sahroni.

Bahkan terkait makian warga ke aparat itu, Sahroni berharap adanya tindakan yang lebih tegas kepada masyarakat yang bertindak seenaknya.

“Tidak bisa dibiarkan. Harus ada hukuman keras agar masyarakat bisa lebih menuruti aturan dan menghargai petugas yang bekerja. Hukumannya bisa dengan kerja sosial, atau ya dipenjara saja,” tutur Sahroni.(humas/sir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh