Peristiwa penampakan diduga kota gaib saranjana di balik foto seorang dokter bernama Devi di Kotabaru, sontak viral dan menimbulkan kontroversi di dunia maya.
KOTABARU, koranbanjar.net – Belakangan beragam tanggapan pun bermunculan, banyak warga yang menyebut bahwa foto dokter Devi yang bertugas di rumah sakit Kotabaru itu tidak asli atau editan.
Bahkan, ramai warga berkomentar perihal letak pengambilan foto viral bukan berada di lokasi kota gaib saranjana, melainkan di bukit wisata Mamake.
Tak hanya itu, penilaian dari berbagai komentar netizen pun beranggapan penampakan gedung-gedung menjulang mirip kota metropolitan kota gaib saranjana itu hanyalah cahaya bias lampu malam, dibarengi dengan gerimis.
Namun demikian, tak sedikit juga warga yang mempercayai keaslian foto tersebut, serta mengaku adanya kota gaib saranjana yang tidak dapat dilihat secara kasat mata.
Apalagi banyaknya tokoh Kotabaru dan Kalsel yang meyakini, berkenaan keberadaan kota gaib saranjana ini.
Menanggapi hal tersebut, Dokter Devi yang bertugas di Rumah Sakit Kotabaru saat didatangi sejumlah Wartawan mengaku, foto dibalik dirinya yang diambil di wisata bukit Mamake terdapat bayangan adalah kota gaib sama sekali bukan darinya.
Namun Devi menyebut bahwa fotonya yang tengah viral itu adalah asli tanpa di edit sebelumnya.
“Saya klarifikasi dulu soal fotonya bahwa foto itu murni bukan editan namun itu foto ori,” tegas Devi, Selasa (3/1/2023).
Devi juga menceritakan, pada saat sesi foto tidak ada yang janggal dan terkesan biasa saja seperti layaknya wisata pada umumnya, namun foto kedua menunjukkan keanehan dari hasil tersebut seketika dokter Devi bersama rekannya bergegas turun dari puncak Gunung Mamake.
“Ada yang aneh dari foto kami, lalu kami bergegas untuk turun karena cuaca juga sedang gerimis,” ujar Devi.
Ia juga menceritakan, sempat tidak berani membuka hasil jepretannya, sehingga sampai ke pinggir jalan utama menuju Sarang Tiung, ia langsung kebingungan lantaran melihat hasil foto yang ada penampakan gedung-gedung ”
“Nah dari foto yang diambil saat di puncak terdapat perbedaan dari hasil alam yang sesungguhnya, nampak terlihat seperti gedung dari deretan gedung layaknya kota metropolitan di belakang tampak dari kejauhan,” pungkas Devi.
(cah/rth)
