Tak Berkategori  

Urai Kemacetan, DPRD Akan Tambah Akses Penyeberangan Truk Angkutan Barang

Untuk mengurai kemacetan di wilayah Kabupaten Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Banjar, terutama Mataraman akibat panjangnya antrian truk angkutan barang menuju kapal feri penyeberangan di Berangas, Kayu Tangi Ujung Banjarmasin, DPRD Provinsi Kalimantan Selatan berencana menambah akses penyeberangan melalui Pelabuhan Martapura Baru Trisakti Banjarmasin.

BANJARMASIN, koranbanjar.net – Komisi III DPRD Kalsel yang membidangi pembangunan, infrastruktur dan transportasi lewat rapat koordinasi (rakor) bersama pihak terkait, Rabu (10/2/2021) malam di Gedung DPRD Kalsel Banjarmasin, berencana mengurai kemacetan dengan mengusulkan akses baru.

Rakor digelar untuk menyikapi  permasalahan jalan rusak sebab tidak bisa dilalui truk angkutan barang, karena ruas jalan Lingkar Utara menuju Kalimantan Tengah dan ruas Timur menuju Banua Anam di Kalimantan Selatan merupakan dua akses jalur vital dan sempat terputus akibat banjir.

MACET – Beginilah kondisi jalan trans Kalimantan menuju Batola yang mengalami macet total. (foto:ist)

Usai Rakor, Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Sahrujani mengatakan, setelah pihaknya bersama instansi terkait melakukan rapat koordinasi, akhirnya diambil kesepakatan pelabuhan penyeberangan akan menjadi dua titik, yang sebelumnya ada di Kayu Tangi Ujung, maka sekarang bertambah di Pelabuhan Trisakti.

“Jembatan Mataraman penghubung Banua Anam sudah dapat beroperasi kembali dengan beban maksimal 30 ton,” ujar Sahrujani.

Lanjut Politisi Partai Golkar ini, kembalinya pengoperasian di ruas jalan tersebut, maka pendistribusian barang menuju wilayah Banua Anam akan kembali lancar.

“Walaupun kondisinya masih darurat, akan tetapi hal itu dapat mengurangi kemacetan,” sebutnya.

Di sela itu Komisi III juga rencananya memantau secara langsung uji coba jembatan Mataraman yang digunakan masyarakat untuk aktivitas sehari-hari

Rakor dibuka Ketua DPRD Kalsel H Supian HK didampingi Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Sahrujani beserta anggota Komisi III dihadiri Pj Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kalsel, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin, Balai Besar Jalan Nasional XI dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kalsel.(yon/sir)