UPT Kebersihan dari Pemkab Batola mengaku kesulitan mengangkut sampah yang sering menumpuk di kawasan Jl AES Nasution Kota Marabahan. Sehingga sampah sering tidak terangkut.
BATOLA, koranbanjar.net – Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di kawasan Jalan AES Nasution terlalu kecil. Sehingga sampah-sampah yang dibuang masyarakat ke tempat itu tidak tertampung sempurna, melainkan berhamburan ke jalan.
Biasanya, sampah-sampah sudah diangkut petugas sejak malam atau subuh. Namun faktanya, hingga siang sampah masih menumpuk.
Kepala UPT Kebersihan Supriadi beralasan bahwa, dia tidak bisa mengkoordinasikan pegawainya satu persatu untuk mengatasi hal tersebut.
Supriadi juga mengatakan, truk yang mengangkut sampah sebanyak 19 buah. “Jujur, saya tidak bisa mengatur satu persatu truk ini, jadi apabila masih dalam jalur mereka sampah itu seharusnya diambil. Kemungkinan besar truk yang ada dalam jalur mereka ada yang tidak sengaja tidak terangkut,” ucapnya.
Selain kecil, TPS yang berada di pinggir itu sepertinya sudah tidak layak pakai. Dinding bak TPS sudah hancur dan tutup bagian atas tidak ada lagi. Sehingga sampah-sampah meluber ke pinggir jalan.(mj-39/sir).