Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar

Update, Santri Diduga Mau Mesum, 1 Orang Bertato dan Rambut Pirang

Avatar
565
×

Update, Santri Diduga Mau Mesum, 1 Orang Bertato dan Rambut Pirang

Sebarkan artikel ini

Update tentang sekelompok anak santri dan eks santri yang digerebek saat diduga mau mesum, 1 orang di antaranya yang diketahui sudah menjadi eks santri, berpenampilan seperti preman, berambut pirang dan bertato.

MARTAPURA, koranbanjar.net – Kasus penggerebekan sekelompok remaja yang diduga mau melakukan mesum oleh Satpol PP Kabupaten Banjar, Minggu (20/04/2020), sekitar pukul 14.00 wita, sudah sepatutnya menjadi perhatian pihak berwenang.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Karena selain berusia sangat muda, antara 16 sampai 17 tahun, penampilannya pun sudah tidak karu-karuan. Satu di antaranya, anak laki-laki saat diamankan tidak mengenakan baju, berambut pirang serta tubuhnya diwarnai tato.

Dua remaja putri yang juga tengah diinterogasi.(foto:ist)
Dua remaja putri yang juga tengah diinterogasi.(foto:ist)

Sedangkan 2 perempuan yang turut diamankan anggota Satpol PP, tidak mengenakan jilbab, kemudian sebagian rambutnya juga berwarna pirang.

Keleluasaan remaja tanggung ini berkumpul di rumah kosong di Komplek Griya Sungkar, Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, lantaran rumah tersebut dibiarkan pemiliknya kosong sangat lama. Bahkan pemiliknya pun tidak diketahui dengan jelas.

“Rumah yang dijadikan mereka (7 remaja) itu berkumpul memang sudah lama kosong. Pemiliknya pun tidak diketahui dengan jelas. Bahkan pak RT saat kami tanya siapa pemiliknya, juga tidak tahu,” ungkap Kasi Ops Satpol PP Kabupaten Banjar, Wahyudi kepada koranbanjar.net, malam ini tadi.

Usai digerebek, ketujuh remaja itu langsung digiring petugas ke Kantor Satpol PP Banjar, untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

BACA JUGA

Sebelumnyan sempat beredar informasi di lokasi, bahwa ketujuh remaja itu juga akan mengkonsumsi minuman alkohol. Namun tidak ada bukti yang ditemukan petugas di lokasi. “Memang kami tidak menemukan bukti, tapi pengakuan mereka mau cium-ciuman gitu. Semacam mau pesta mesum lah…?” tegas Wahyudi.

Siang saat penggerebekan, 7 remaja, terdiri dari 5 laki-laki dan 2 perempuan sedang berkumpul di sebuah rumah kosong di Komplek Griya Sungkar di Desa Tungkaran, Kecamatan Martapura. Ketujuh pemuda dan pemudi yang berusia antara 16 hingga 17 tahun tersebut diduga sedang bersiap akan melakukan pesta mesum.

Anggota satpol PP saat melakukan penggerebekan.(foto:ist)
Anggota satpol PP saat melakukan penggerebekan.(foto:ist)

Pengakuan kepada anggota Satpol PP Banjar, 2 anak perempuan dan 2 laki-laki bertempat tinggal di Pasayangan Martapura. Sedangkan 3 laki-laki lainnya berdomisili di Kota Banjarbaru. Ke tujuh ABG tersebut tak satu pun memiliki identitas diri, meski sudah berusia antara 16 hingga 17 tahun.

Ketua RT dan masyarakat setempat sudah mengintai kegiatan anak-anak itu sejak satu bulan yang lalu. Begitu melihat gerak-gerik adanya rencana mereka berkumpul lagi, Ketua RT langsung melapor ke Satpol PP Banjar.(sir)

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh