Update, kendati menjelang sholat Jumat tadi, ada beberapa jamaah yang bisa masuk ke lingkungan Masjid Syiarussholihin Martapura (Masjid Pancasila), namun anggota kepolisian yang berjaga tetap tegas menegakkan peraturan, mencegah jamaah untuk tidak menunaikan sholat Jumat berjamaah, dengan maksud menghindarkan kerumunan. Sehingga ada sebagian jamaah yang balik kanan atau mencari masjid yang melaksanakan sholat Jumat.
MARTAPURA, koranbanjar.net – Keinginan jamaah untuk mengerjakan salat Jumat tak dapat terpenuhi, lockdown ketat Masjid Syiarussholihin Martapura diberlakukan seiring dengan merebaknya wabah corona atau Covid-19.
Pantauan koranbanjar.net di lokasi, pintu pagar samping Masjid Syiarusholihin atau lebih akrab disebut Masjid Pancasila Martapura, Jumat (10/4/2020) siang tampak tertutup rapat dan terkunci.
Beberapa anggota Polres Banjar terlihat menjaga setiap pintu pagar dan pintu masjid. Sedangkan jamaah hanya bisa berseliweran di pertigaan Jalan Sekumpul dan Jalan A Yani Km 39. Ada pula hanya duduk atau berdiri di depan toko-toko, warung dan kios.
Di pintu pagar Masjid Pancasila, sebenarnya telah terpampang pengumuman. Imbauan kepada seluruh warga Kabupaten Banjar, dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran infeksi virus covid-19.
Berisi dua poin penting himbauan. Pertama, tidak menyelenggarakan salat Jumat dan menggantinya dengan salat Juhur di rumah masing-masing. Poin kedua, tidak melaksanakan kegiatan kegamaan/majelis taklim dan kegiatan lainnya yang melibatkan orang banyak.
Pengumuman sebagaimana imbauan MUI Kalsel, MUI Kabupaten Banjar dan surat edaran Bupati Banjar.
Kemudian ditambah foto unsur Forkopimda Banjar serta Ketua MUI Kabupaten Banjar.
Namun, jamaah kukuh menanti bilamana pintu pagar terbuka, segera masuk untuk melaksanakan salat Jumat. Namun, keinginan itu pupus. Pintu pagar tetap tak ada tanda-tanda dibuka untuk umum dalam kegiatan pelaksanaan salat Jumat.
Wabah virus corona bernama Covid-19 telah membawa banyak perubahan. Apalagi, Kabupaten Banjar telah berstatus Tanggap Darurat penyebaran wabah virus corona, dan dinyatakan sebagai Zona Merah.
Masjid yang awal berdirinya dibangun Yayasan Amalbakti Muslim Pancasila (YAMP) ini, hingga pukul 12.23 wita tidak menunjukkan akan dilaksanakannya salat Jumat.
Sebagian masyarakat atau jamaah masih bertahan, tapi tak sedikit pula secara perlahan berbalik arah dengan tujuan mencari masjid terdekat di seputar Kota Martapura, yang informasinya diketahui melakukan salat Jumat.
“Dua kali Jumat di sini (Masjid Pancasila) terlaksana salat Jumat. Hanya hari ini tak terlaksana. Jadi, cari masjid lainnya saja yang melaksanaan salat Jumat,” kata Muhammad.(dya)
