MARTAPURA,Koranbanjar.net-
Kepala SMK Muhammadiyah Mandiangin, Samsudi mengatakan, siswanya mengikuti UNBK sebanyak 19 orang sedangkan dari SMK Martapura sebanyak 10 orang. “Tadi sempat terjadi gangguan sistem dari pusat, tapi tidak lama, dan siswa bisa kembali menjalakan UNBK,” Ujarnya.
Sementara Proktor SMK Muhammadiyah Martapura, Rahman Mengatakan, sebelumnya para siswa sempat masuk server untuk mengerjakan soal, namun tiba-tiba terhenti. Dan kejadian ini terjadi dibanyak sekolah. “Tadi tu siswa sudah sempat masuk server, tapi tiba-tiba terhenti. Dan dari informasi yang kita dapat, ini banyak terjadi di sekolah lainnya,” ujarnya.
Di ketahui, SMK Muhammadiyah Mandiangin menumpang di SMK Muhammadiyah Martapura untuk mengikuti UNBK.
Sementara Bupati Banjar, Khalilurrahman pagi tadi juga mengunjungi SMA 1 Martapura untuk memantau langsung proses UNBK di dampingi Sekda Banjar, Nasrunsyah dan Kepala dinas Pendidikan Kabupaten Banjar, Gusti Ruspan Noor. “Kita hari ini memantau jalannya UNBK tingkat SMP dan Mts di SMA 1 Martapura, dan alhamdulillah berjalan dengan lancar meski dibeberapa sekolah sempat terjadi gangguan server,” katanya.
Sementara SMP 1 dan SMP 2 Martapura terpaksa menumpang di SMA 1 Martapura untuk menjalankan UNBK, Karena belum memiliki peralatan yang memadai. “kenapa di SMA 1 Martapura, karena mereka belum memiliki peralatan yang bisa memfasilitasi UNBK, jadi terpaksa numpang dulu, namun kedepannya kita akan siapkan,”pungkasnya.(sai/pri)