BANJARBARU, KORANBANJAR.NET – Pembukaan Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI ke-6 se Indonesia, yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Al-Falah Banjarbaru, Senin (07/05) sore, berlangsung dengan khidmat.
Rombongan Ketua Umum MUI Indonesia, KH. Ma’ruf Amin dan Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifudin disambut dengan iring-iringan hadrah, yang dipersembahkan oleh para santriwan Ponpes Al-Falah Putra.
Ketua Panitia, KH. Masduqi Baiduni melaporkan bahwa peserta yang mengikuti ijtima’ berjumlah 700 orang, dan acara akan dilaksanakan mulai tanggal 7 sampai 10 Mei 2018 mendatang.
Sementara itu, Gubernur Kalsel, H. Sahbirin Noor mengucapkan selamat datang kepada seluruh ulama se Indonesia di Kalimantan Selatan.
“Inilah provinsi, tempat lahirnya Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari. Seorang ulama besar yang mewariskan kepada kita, kitab Sabilal Muhtadin, yang banyak dipelajari umat islam di Indonesia, Asia Tenggara hingga umat islam di belahan dunia lainnya,” ujarnya.
Sahbirin juga mengucapkan terima kasih atas dipercayanya Provinsi Kalimantan Selatan, untuk menjadi tuan rumah Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI ke-6 se Indonesia.
“Besar harapan kami, dukungan dan fasilitasi yang Pemprov Kalsel dapat membantu suksesnya penyelenggaraan ijtima’ ulama ke-6 ini,” ucapnya.
Sahbirin meyakini, kedatangan ulama se Indonesia ke daerah ini akan membawa berkah dan kebaikan bagi masyarakat dan bumi Kalimantan Selatan.
“Dengan ijtima’ ulama ini, Kalimantan Selatan akan menjadi saksi sejarah dalam pembahasan hal-hal penting dan isu-isu aktual, tentang kehidupan keumatan dan kebangsaan,” imbuhnya.
Diakhir sambutannya, Sahbirin mengucapkan permohonan maaf jika selama penyelenggaraan ijtima’ ulama ini, nantinya terdapat kekurangan maupun pelayanan yang belum sesuai harapan.
“Akhirnya, kami ucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa MUI se Indonesia yang ke-6 2018 di Kalimantan Selatan. Semoga kegiatan berlangsung sukses, tertib dan damai,” tutupnya.(ana)