Manhole milik PDAM Bandarnasih sering hilang dalam beberapa pekan terakhir, seperti baru – baru tadi di Jalan Gatot Subroto Banjarmasin. Kejadian itu memicu perbincangan menarik bagi warganet.
BANJARMASIN, koranbanjar.net – Pengamatan media ini di group WhatsApp terjadi perbincangan menyorot soal sering hilangnya tutup manhole atau valve (tutup kran) kepunyaan PDAM Bandarmasih.
“Pertanda kesempatan kerja di banua sangat terbatas, dan tidak ada perhatian pemerintah,” komentar warga jalan Kayu Tangi Banjarmasin, Winardi.
“Rancak (sering) tutup manhole PDAM ini hilang, larang kah harganya (mahal kah harganya),” sahut Yudi El Kuini yang ikut berkomentar.
Adapun pemilik akun WA atas nama Tezar menanggapi, mungkin karakter dan kebiasaan yang mempengaruhi kejadian itu.
Komentar warganet lainnya datang dari pemilik akun WA, Jamilah. Dia mengatakan, kurangnya memelihara kepentingan umum dampak dari banyaknya pengangguran.
“Perut perlu makan, sementara pekerjaan tidak ada, kebutuhan ekonomi meningkat,” responya.
Sementara ketika dimintai tanggapan mengenai persoalan manhole yang sering hilang, Humas PDAM Bandarmasih, Wakhid kepada media ini mengaku prihatin, bahkan menjadi bahan tertawaan PDAM lainnya.
“Kok sampai tutup manhole saja dicuri,” ucapnya.
Dirinya berharap semoga orang yang tidak bertanggungjawab itu cepat sadar kalau yang dicuri adalah milik PDAM dan demi keamanan pengguna jalan.
Ditanya apakah tidak ada petugas khusus dari PDAM Bandarmasih yang bertugas mengawasi atau melakukan patroli setiap saat, Wakhid menjawab tidak perlu.
Karena menurutnya selama ini tidak pernah hilang, dan tutup manhole itu sangat banyak tersebar di mana-mana. Paling penting, bantuan dari masyarakat, apabila menemukan kejadian itu segera laporkan ke pihak berwajib.
“Dan siapa yang menemukan tutup manhole itu akan kami kasih reward,” tukasnya.(yon/sir)