Ribuan jemaah puncak haul ke 216 Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari (Datuk Kelampayan) tumpah ruah memadati Desa Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur Kabupaten Banjar, Sabtu (07/05/2022) pagi.
BANJAR, koranbanjar.net – Jemaah puncak haul ke 216 Datuk Kelampayan yang datang dari berbagai penjuru tersebut, tidak hanya melalui jalur darat, akan tetapi juga melalui jalur sungai untuk menyeberang dengan perahu yang disediakan oleh para relawan.
Relawan haul Datuk Kelampayan menyiapkan beberapa unit perahu baik ukuran kecil dan besar, sama seperti halnya pada peringatan haul sebelumnya.
Untuk memberikan kenyamanan dan keamanan jemaah yang menyeberang, beberapa unit perahu karet yang ditumpangi para relawan juga terlihat siaga disekitar lokasi penyeberangan.
Kasi Pemadam Kebakaran Penyelamatan dan Evakuasi pada Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Banjar Gusti Yudi menyebutkan lewat pesan singkat WA nya, relawan juga menyeberangkan ulama asal Samarinda Kalimantan Timur Guru Zhofaruddin kelokasi haul dengan perahu dikarenakan jalur darat sudah tidak bisa dilewati karena banyaknya jemaah.
”Tokoh pemuka agama Guru Udin asal Samarinda diseberangkan menggunakan perahu motor ke halalaman Masjid Jami Tuhfaturroghibin dikarenakan jalur darat sangat padat,” tulisnya.
Menurut pantauan reporter Radio Suara Banjar, jemaah yang hendak menyeberang dengan perahu, nampak antre dan cukup tertib ketika naik ke perahu dengan mematuhi kapasitas jumlah penumpang diminta oleh juru kemudi.
”Hingga saat ini terpantau aman,” tulis Yudi lagi.
Ditambahkan Yudi, sebelumnya tadi pagi dilakukan apel Petugas Gabungan Pengamanan (PAM) Haul ke 216 Syeikh Muhammad Arsyad Al- Banjari tahun 2022 di halaman SPBU Desa Telok Selong.
Apel gabungan dipimpin Kabag Ops Polres Banjar Kompol Abdul Mufid tersebut diikuti TNI/Polri, Satpol PP dan Damkar Kalsel, Satpol PP Banjar, DPKP Banjar, BPBD Banjar, Dinkes Banjar/PSC, unsur Forkopimcam, PLN, PMI, perwakilan relawan Emergency, EBR, BPK/PMK serta unsur Bankom ORARI dan RAPI. (dya)