Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Banjar

TP PKK Kabupaten Banjar Kolaborasi SKPD Laksanakan 10 Program Pokok

Avatar
457
×

TP PKK Kabupaten Banjar Kolaborasi SKPD Laksanakan 10 Program Pokok

Sebarkan artikel ini
Rapat kordinasi TP PKK Kabupaten Banjar dengan SKPD lingkup Pemkab Banjar, Kamis (10/3/2022) di Martapura. (Sumber Foto: Kominfo Kabupaten Banjar/koranbanjar.net)

TP PKK Kabupaten Banjar kolaborasi Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Banjar meliputi 10 program pokok PKK,  mewujudkan kerja nyata dari hasil MoU yang dilakukan tahun lalu.

BANJAR,koranbanjar.net Hal tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Banjar Hj.Nurgita Tiyas saat membuka Rakor Kolaborasi Gerakan Bina Masyarakat Desa Berkualitas Unggul (GITAKU) Peduli bersama SKPD, di Mahligai Sultan Adam Martapura, Kamis (10/3/2022) pagi.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Dikatakannya, tidak terlalu jauh dari rancangan-rancangan tahun lalu, namun pada tahun ini bukan hanya sekedar program, tetapi sudah masuk dalam aksi nyata untuk sama-sama turun ke desa yang akan dilaksanakan setelah bulan Ramadan.

“Dengan SKPD lebih padat karena disana ada program-program yang kita sinkronkan dengan 10 program pokok PKK agar nanti capaiannya 99 persen mendekati sempurna,” ujarnya.

Dijelaskannya, saat ini sebanyak 16 SKPD bekerja sama dengan TP PKK, salah satunya Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Banjar.

“Ada beberapa SKPD yang belum ada aksi nyata, hal inilah yang akan saya kejar ditahun 2022 ini” , ucapnya.

Salah satu perwakilan SKPD, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Banjar I Gusti Made Suryawati mengaku sangat mengapresiasi kolaborasi tersebut.

“Diperlukan sinergitas antara TP PKK dan dinas terkait dalam hal membantu masyarakat untuk membangun Kabupaten Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis atau Manis,” tuturnya.

Dirinya menambahkan, kolaborasi yang telah terjalin dengan TP PKK Banjar di antaranya adalah pelatihan-pelatihan seperti air guci, sasirangan dan roadshow operasi pasar minyak goreng,  karena minyak goreng mengalami pengurangan baik di ritel modern maupun di pasar tradisional.

“Roadshow pasar murah dilaksanakan di kecamatan kecamatan di Kabupaten Banjar adalah untuk membantu masyarakat agar tidak panik alias buying,” tutupnya. (dya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh