MARTAPURA, koranbanjar.net – Banyak tokoh ulama, tokoh masyarakat, bahkan masyarakat umum lainnya yang mendoakan serta memberikan dukungan kepada DR. Andin Sofyanoor, SH, MH dan KH Muhammad Syarif Busthomi (Andin-Guru Oton), agar kelak terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Banjar Periode 2020-2024 mendatang. Salah satu dukungan moril datang dari tokoh ulama yang terbilang sebagai “Guru Tuha”, KH Muhammad Syamlan untuk mendoakan dan memberikan dukungan kepada Andin-Guru Oton.
Hal itu terungkap saat Andin Sofyanoor secara khusus mengunjungi tokoh ulama asal Kelurahan Murung Keraton RT 06 RW 02, Kecamatan Martapura, Rabu malam (29/01/2020) sekitar pukul 21.00 wita. Tuan Guru yang sudah berusia 85 tahun ini mendoakan agar hajat Andin-Guru Oton terkabul. Bahkan dalam perbincangan dia meniitip pesan kepada Andin jika kelak terpilih menjadi Bupati Banjar. “Kalau nanti terpilih, bulikakan nang baik-baik dahulu, dibagusi sebarataan lah (kembalikan keadaan Kabupaten Banjar yang dulunya baik menjadi baik, dibenahi semua, Red–,” ungkap mantan guru di Madrasah Mangun Jaya Keraton ini.
Usai menyampaikan pesan, Guru Syamlan juga berulangkali mengungkapkan akan terus mendoakan Andin-Guru Oton. “Aku hanya bisa mendoakan dan memberikan dukungan, mudah-mudahan hajat ikam kabul,” ucapnya yang langsung diaminkan Andin Sofyanoor.
KH Muhammad Syamlani ini merupakan salah seorang tokoh ulama yang satu angkatan dengan KH Muhammad Rosyad dan KH Muin selama menuntut ilmu di Pondok Pesanten Darussalam Martapura. Selain pernah mengajar di Ponspes Mangun Jaya, dia juga sering mengajar di wilayah Kelampayan, Kecamatan Astambul dan Desa Mengkaok, Kecamatan Pengaron. Kehidupannya sangat sederhana, sering mengajar bolak-balik dengan jarak yang sangat jauh hanya dengan menggunakan sepeda motor.
Sementara itu, menanggapi doa dan pesan KH Muhammad Syamlan, Andin Sofyanoor memohon kepada KH Muhammad Syamlan agar berkenan mendoakan dirinya dan Guru Oton agar senantiasa diberikan keteguhan hati, istiqomah dalam niat membangun Kabupaten Banjar. Salah satunya istiqomah untuk menjalankan roda pemerintahan dengan benar dan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang melanggar norma agama.(sir)
