Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
Nasional

TNI Sebut OPM Terima Pasokan Senpi dari Papua Nugini, Serbu Koramil dan Tewaskan 1 Prajurit

Avatar
622
×

TNI Sebut OPM Terima Pasokan Senpi dari Papua Nugini, Serbu Koramil dan Tewaskan 1 Prajurit

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Serbu Koramil dan Tewaskan 1 Prajurit, TNI Sebut OPM Dapat Pasokan Senpi dari Papua Nugini.(Foto: Istimewa)
Ilustrasi Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Serbu Koramil dan Tewaskan 1 Prajurit, TNI Sebut OPM Dapat Pasokan Senpi dari Papua Nugini.(Foto: Istimewa)

TNI menyebut Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Tendius Gwijangge diduga mendapat pasokan amunisi dan senjata api dari Papua Nugini.

PAPUA, koranbanjar.net – Peristiwa penyerangan diduga telah dilakukan OPM Markas Koramil Persiapan Suru-Suru, Kabupaten Yakuhimo, Papua, Sabtu (20/11/2021) hingga menewaskan satu prajurit.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

“Memang ada indikasi KKB mendapat pasokan dari PNG sehingga kontak tembak cukup lama, seperti yang terjadi di Koramil Persiapan Suru-suru, Sabtu (20/11),” kata Dandim 1715 Yahukimo, Papua, Letkol Inf Cristian Irreuw kepada ANTARA, Minggu.

Dandim 1715 yang dihubungi melalui telepon selulernya mengaku saat kontak tembak di Suru-suru dilaporkan berlangsung dari pukul 06.00 WIT hingga pukul 12.00 WIT.

Kontak tembak cukup lama namun belum diketahui jumlah, kekuatan senjata yang digunakan saat itu, dan dipastikan apakah kedua korban tertembak saat itu berada di koramil atau di luar, katanya.

“Saya sudah minta anggota koramil membuat laporan lengkapnya,” kata Dandim 1715 Yahukimo seraya menambahkan bahwa dari informasi yang diterima senjata api dan amunisi KKB itu dibeli dari hasil menjual emas hasil pendulangan.

Di Kabupaten Yahukimo memang ada beberapa lokasi pendulangan emas, kata Letkol Inf Irreuw.

Ia mengakui pihaknya sudah memerintahkan kepada seluruh prajurit untuk bersiaga mengingat sebelum insiden penyerangan di Koramil Suru-suru sudah ada informasi tentang KKB yang akan menyerang kodim dan pos-pos militer.

“Anggota saat ini bersiaga guna mengantisipasi terjadinya serangan-serangan di pos-pos, ” tambah Letkol Inf Irreuw.

Penyerangan KKB terhadap Koramil Suru-suru, Sabtu (20/11) pagi, menyebabkan satu personel TNI meninggal dunia dan seorang lainnya terluka.

Keduanya saat ini sudah dievakuasi, baik itu jenazah Sertu Ari Baskoro diterbangkan ke Surabaya dan selanjutnya ke kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah, dan Kapten Inf Arviandi yang menjabat Komandan Koramil Suru-suru dirawat di RST Marthen Indey Jayapura. (koranbanjar.net)

Sumber: Antara

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Protes RUU Anggota Parlemen Menari Perang Prabowo Ajak Puasa 5 Tahun KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh