Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar nomor urut 02, H Syaifullah Tamliha dan Habib Ahmad Bahasyim, melalui tim pemenangan mereka resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Anti-Politik Uang pada Sabtu (23/11/2024). Langkah ini diambil untuk memastikan pemilihan kepala daerah berlangsung jujur dan adil.
BANJAR, koranbanjar.net – Fahrani, selaku perwakilan tim pemenangan Paslon Tamliha-Habib mengungkapkan, pembentukan satgas bagian dari komitmen menciptakan Pilbup Banjar yang bersih dari praktik politik uang.
“Kami optimis akan meraih kemenangan, namun yang terpenting adalah memastikan proses pemilihan di masa tenang ini berjalan lancar, aman, dan bebas dari politik uang,” ujar Fahrani.
Satgas ini diperkuat dengan 4.000 personel yang akan disebar ke berbagai TPS dan desa untuk mengawasi jalannya pemilihan.
Fahrani menjelaskan, tugas mereka mencakup dua hal utama untuk mengawasi proses di dalam TPS dan memantau lingkungan sekitar untuk mencegah kecurangan.
“Pengamanan dilakukan secara berlapis. Kami memantau situasi di TPS sekaligus memastikan tidak ada aktivitas yang mencederai prinsip pemilu yang jujur dan adil,” jelasnya.
Tak hanya itu, tim juga akan memeriksa distribusi logistik pemilu, seperti surat suara, guna memastikan seluruhnya sampai dengan aman dan tepat waktu.
“Kami akan memantau setiap desa dan RT, memastikan tidak ada praktik politik uang. Jika ditemukan, kami akan mendokumentasikan, menyebarluaskan, dan melaporkan kepada pihak berwenang seperti Bawaslu, Gakkumdu, atau kepolisian jika ada indikasi pidana,” tambahnya.
Ketua Harian Tim Tamliha-Habib, Hendra, turut menegaskan pentingnya menjaga integritas pesta demokrasi ini. Ia mengingatkan bahaya politik uang, seperti yang disampaikan H Syaifullah Tamliha.
“Seperti pesan Pak Tamliha, baik pemberi maupun penerima politik uang sama-sama terancam hukuman di dunia maupun di akhirat,” tutup Hendra. (maf/dya)