Agar terciptanya kota tanggap ancaman narkoba di Kota Banjarbaru, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru menargetkan tiga kelurahan menjadi ‘Bersinar.’
BANJARBARU,koranbanjar.net – Ini disampaikan pihak BNN Kota Banjarbaru saat menggelar Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di lingkungan masyarakat, bertempat di Fave Hotel Banjarbaru, Kamis (10/2/2022).
Rapat kerja dengan tema ‘Peran Kelembangaan Masyarakat Dalam Upaya Pembentukan Kelurahan Bersinar’ ini upaya pencegahan narkoba dari lingkungan keluarga.
Peran serta dan kemandirian seluruh komponen masyarakat desa dan pemangku kepentingan dalam upaya Pencegahan , Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelar Narkotika (P4GN).
Untuk itu, masyarakat memiliki peran yang sangat besar dalam upaya menciptakan lingkungan yang Bersih Dari Narkoba (Bersinar), khususnya pada tingkat kabupaten/kota.
Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru, AKBP Agus Lukito, S.Pd mengatakan, dalam mensukseskan program Kelurahan Bersih Dari Narkoba (BERSINAR), berkolaborasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarbaru.
Juga, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjarbaru, serta SKPD terkait lainnya di lingkup Pemerintah Kota Banjarbaru.
“Ini mewujudkan membentuk Kelurahan Bersinar bersama-sama dan berkolaborasi dengan instansi terkait. Untuk kelurahannya sendiri kita rencanakan Kelurahan Guntung Manggis, Landasan Ulin Barat dan Bangkal,” ujarnya.
Agus Lukito menambahkan, Kedepannya tidak hanya tiga Kelurahan saja tetapi akan diterapkan seluruh Kelurahan yang ada di Kota Banjarbaru.
“Kita harapkan nanti seluruhnya akan menjadi Kelurahan Bersinar. Sebab, diseluruh wilayah Kota Banjarbaru tidak menutup kemungkinan adanya peredaran narkoba,” katanya.
Sesuai arahan Presiden Republik Indonesia, hingga saat ini Indonesia masih berstatus Darurat Narkoba, untuk itu peran Pemerintah Daerah diharapkan dapat dimaksimalkan guna mendukung upaya penanganan masalah narkoba di Wilayah masing-masing.
Jadi setiap kelurahan membentuk ketahanan keluarga anti narkoba terdiri 10 keluarga, dan membentuk remaja teman sebaya anti narkoba terdiri 10 remaja disetiap Kelurahan Bersih Dari Narkoba (Bersinar).
Sementara itu, Lurah Guntung Manggis, Zikru Rakhman, S.STP mengungkapkan, jumlah penduduk di Kelurahan Guntung Manggis yang sangat banyak serta salah satu wilayah yang luas di Kota Banjarbaru.
“Mungkin di daerah kami memang masih banyak masyarakatnya yang menyalahgunakan narkoba. Khususnya di kalangan remaja. Dan juga didaerah kami ada beberapa daerah yang belum terjangkau oleh pihak keamanan sehingga menyebabkan perederadan narkoba didaerah kami masih tinggi,” tuturnya.
Masih kata Zikru Rakhman, langkah untuk menyiapkan menjadi Kelurahan Bersinar dalam waktu dekat ini pihaknya akan mensosialisasikan terkait bahaya narkoba, agar masyarakat lebih banyak mengetahui jenis-jenis narkoba yang sedang beredar saat ini.
Diharapkan dengan Rapat Kerja ini bisa memberikan pemahaman dan menghasilkan satu komitmen, untuk bersama-sama memerangi narkoba. Guna mewujudkan lingkungan yang bersih narkoba dimulai dari lingkungan sekitar.
Sekedar diketahui, dalam pertemuan ini menghadirkan narasumber dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Banjarbaru, Bambang Supriyadi, SE., ME, dengan materi Peran Kelembangaan Dalam Mendukung Program P4GN Kelurahan Bersinar.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarbaru, Dra Sri Lailana, dengan membawakan materi Ketahanan Keluarga Dalam Program Kelurahan Bersinar, serta Pembentukan Remaja Teman Sebaya Anti Narkoba. (MedCenBJB/dya)
