Tiga hari menghilang dari rumah namun tiba-tiba Fahmi warga Desa Sungai Rangas Hambuku ditemukan dalam keadaan gantung diri, Jumat (16/6/2023).
BANJAR, koranbanjar.net – Korban gantung diri berjenis kelamin laki-laki ditemukan di pohon, Jalan Irigasi Desa Sungai Rangas Hambuku, Kecamatan Martapura Barat. Jumat (16/6/2023). sekitar pukul 09.00 Wita.
Mayat yang tergantung berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama kali dilihat oleh seorang ibu bernama Fahriah yang bekerja sebagai petani, sedang melintas menuju ke pahumaan (ladang), lalu melaporkan hal ini ke warga lain.
“Aku cuma berani melihat batis inya begantungan di pohon, kada wani menjinguk ke semuaan awaknya di pohon karena ngeri banar, pas di situ ada kendaraan lawan sendalnya di dekat pohon itu, jadi kulaporkan ke warga lain, pas kesana aku sekitar jam 9,” bebernya, dalam Bahasa Banjar.
Identitas korban, diketahui bernama Fahmi (25), sebagaimana disampaikan Pambakal Desa Sungai Rangas Hambuku Sadam Husin.
”Memang benar korban ini adalah warga Sungai Rangas Hambuku RT 01, yang sudah tiga hari tidak pulang ke rumah,” kata Sadam Husin.
Menurut Kapolsek Martapura Barat Iptu Komari, setelah adanya informasi tentang kejadian kemudian bersama personil Polsek Martapura Barat dan Tim Inafis Polres Banjar menuju lokasi kejadian.
“Korban melakukan tindakan bunuh diri atau gantung diri yakni ingin membeli pupuk melalui online dan meminjam uang sebesar Rp. 2.500.000; dan meminjam kembali kepada tetangga sebesar Rp.6.000.000,” ungkap Kapolsek.
Sesuai dengan permintaan pihak online yang menjual pupuk, namun pupuk sampai saat ini pun belum juga datang.
“Sehingga korban mengalami depresi dan melakukan gantung diri,” ucapnya.
Selanjutnya setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), korban dievakuasi ke RSUD Ratu Zalecha Martapura untuk pemeriksaan medis dan visum
”Untuk sementara korban ini diduga gantung diri, namun lebih lanjutnya bisa diketahui usai pemeriksaan medis di RSUD Ratu Zalecha Martapura,” kata Kapolsek. (pyd/dya)