Scroll ke bawah untuk melanjutkan
Koran Banjar
Koran Banjar
BanjarReligi

Tiap Hujan Sekumpul Tergenang, Apakah Pihak Terkait ‘Tutup Mata’..?

307
×

Tiap Hujan Sekumpul Tergenang, Apakah Pihak Terkait ‘Tutup Mata’..?

Sebarkan artikel ini

MARTAPURA – Setian hujan lebat, kawasan Jalan Sekumpul Martapura, khususnya di kawasan Pasar Sajumput dipastikan tergenang. Ironisnya, keadaan ini berlangsung bertahun-tahun, namun belum ada upaya penanggulangan dari pihak terkait. Bahkan terkesan pihak terkait terkesan ‘tutup mata.’

Pantauan langsung koranbanjar.net, Jumat (19/01), kawasan Jalan Sekumpul diguyur hujan lebat. Hanya selang beberapa jam, ruas jalan langsung tergenang air hingga tingginya selutut orang dewasa.

Advertisement
Koran Banjar
Scroll ke bawah untuk melanjutkan

Keadaan tersebut tampaknya disebabkan saluran drainase yang mampet, sehingga air hujan tidak bisa mengalir dengan normal ke dataran yang lebih rendah.

“Saya beharap penyebab banjir bisa cepat ditangani, pasalnya kita hampir menjelang Haul Guru Sekumpul,” ujar warga setempat, Shaleh.

Dia mensinyalir, genangan air diakibatkan drainase jalan tersumbat dengan sampah yang menumpuk. Penyebab lain, karena aliran air yang menuju ke dataran rendah atau sungai  di Jl Sungai Kacang sudah mulai tertutup permukiman.

“Banjir kali ini  termasuk banjir yang sedikit surut, bahkan pernah ada banjir yang lebih dalam dari banjir hari ini,” timpal Shaleh.

Banjir yang berada di sepanjang jalan sekumpul, mengakibatkan arus lalulintas menjadi terganggu, pasalnya banyak mobil dan kendaraan roda dua yang tidak mau mengalah saat di jalan.

“Karena banjir saya takut kalo berpapasan terlalu ke samping, ditakutkan tidak tahu got nya berada di mana, bisa-bisa masuk ke dalam got,” pungkas pengendara roda dua, Rudi (33).

Selain menghambat perjalanan, banjir yang ada di sekumpul ini juga menjadi sisi negatif bagi para pengunjung yang  datang ke Sekumpul.

“Jujur saya merasa heran akan adanya banjir di kawasan Sekumpul ini, pasalnya saya baru pertama berkunjung ke sini, belum sampai satu jam hujan turun air sudah naik hampir setinggi lutut,” pungkas Rudi.(sen)

KPK Lelang Barang Koruptor Gus Miftah Meminta Maaf Gus Miftah Ejek Penjual Es Teh