Perkelahian sengit yang melibatkan 4 orang di Desa Gudang Tengah, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar malam tadi, ternyata hanya dipicu persoalan sepele.
SUNGAI TABUK, koranbanjar.ne – Satu pelaku yang diserang tiga orang yakni, Ijun hanya menegur salah seorang penyerang. Rupanya teguran itu membuat lawannya tersinggung, kemudian pelaku yang tersinggung mengajak dua temannya untuk melakukan penyerangan ke rumah Ijun hingga terjadilah perkelahian tak seimbang.
Akibat penyerangan itu, dua orang mengalami luka parah. Satu dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin, dan seorang lainnya dibawa ke Puskesmas Sungai Tabuk. Sebelum dilarikan ke rumah sakit maupun Puskesmas, satu korban sempat terkapar di teras rumah warga dengan kondisi berlumuran darah. Bahkan tali yang mengikat pergelangan tangan dengan senjata tajam satu pelaku, agar tidak terlepas dari genggaman masih terpasang. Warga berusaha melepaskan tali pengikat senjata tajam tersebut.
Sementara, satu korban lainnya sudah dibawah ke IGD RSUD Ulin Banjarmasin dengan kondisi yang tampak kritis tengah mendapatkan pertolongan medis.
Kapolres Banjar melalui Kassubag Humas Polres Banjar, Iptu H Suwarji saat dihubungi Minggu (4/7/2021) mengatakan, hasil keterangan saksi di TKP, informasinya korban menegur terduga pelaku.
“Tidak tau menegurnya gimana dan sedang apa, lalu terduga pelaku ini melakukan penyerangan ke rumah korban,” ujarnya.
Ditanya tentang indentitas maupun kronologi pertistiwa, sementara ini pihak Polres Banjar masih melakukan penyelidikan lebih dalam. “Nanti diinformasikan lagi,” katanya.
Sebagaimana diketahui, peristiwa berdarah kejadi Desa Gudang Hirang Tengah, Kecamatan Sungai Tabuk, Senin (3/7/2021) sekitar pukul 20.35 WITA.
Informasi yang diperoleh koranbanjar.net, perkelahian sengit diduga melibatkan 4 orang. Warga bernama Ijun sedang berada di rumah diserang 3 orang yang sudah membawa senjata tajam.
Belum diketahui pasti motif perkelahian itu, namun kabar yang beredar menyebutkan, Ijun mendapat perlawanan yang tidak seimbang, dia diserang tiga pelaku sekaligus.
Meski demikian, Ijun tetap melakukan perlawanan, sehingga perkelahian sengit pun tak terelakkan. Akibatnya, Ijun mengalami beberapa luka di sekujur tubuh, sedangkan salah seorang lawannya mengalami luka lebih parah di bagian perut dengan usus terburai, kemudian dilarikan ke RSUD Ulin Banjarmasin. Sementara dua penyerang lainnya masih kabur.
Ijun yang diduga mengalami luka juga dilarikan ke Puskesmas Sungai Tabuk untuk mendapatkan pertolongan.(maf/sir)
