Tim gabungan dari pihak kepolisian akhirnya berhasil mengungkap misteri tewasnya cucu mantan bupati Tapin, NBR (17 tahun), karena dugaan pembunuhan.
TAPIN,koranbanjar.net – Ini ditandai dengan tertangkapnya tersangka di tempat persembunyiannya di Desa Batang Kulur, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Sabtu (1/4/2021).
Tak butuh waktu lama setelah melakukan outopsi pada pagi tadi, Macan Kalimantan Selatan (Kalsel), Jatanras Ditreskrimum Polda Kalsel dan Team Serigala Tapin dari Sat Reskrim Polres Tapin langsung memburu pelaku.
Pelaku diringkus ditempat persembunyiannya di rumah
neneknya tepatnya di Desa Batang Kulur, Kecamatan Kandangan, Kabupaten HSS.
Polisi terpaksa mengambil tindakan tegas terukur dengan melepaskan tembakan pada bagian kaki kiri pelaku karena ketika hendak diamankan melakukan perlawanan dan membahayakan petugas.
Dari hasil penyelidikan di lapangan Tim gabungan, diketahui pelaku atas nama Maulid Akbar alias Alid (33 tahun) warga Jalan A Yani Kelurahan Rantau Kanan, Kecamatan Tapin Utara Kabupaten Tapin.
Saat diinterogasi, Alid mengaku tega membunuh karena kepergok NBR hendak melakukan pencurian di rumahnya pada Minggu 25 April 2021 sekitar pukul 05.00 Wita.
Setelah menghilangkan nyawa korban, Alid langsung kabur melalui jendela kamar korban dan turun ke lantai 1 tempat tinggal NBR, rumah Nasrullah (Paman korban).
Kasat Reskrim Polres Tapin, AKP I Kade Dwi Suryawandika menerangkan, pihak kepolisian menemukan titik terang setelah outopsi pagi tadi.
“Kami amankan di Kabupaten HSS siang tadi. Pelaku merupakan warga Kabupaten Tapin,” ujarnya.
AKP I Kade Dwi Suryawandika yang langsung memimpin proses penangkapan melanjutkan, pelaku sudah diamankan di Polres Tapin dan akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Kalau sudah keluar hasilnya, akan kita beritahukan kembali,” tandasnya. (syn/dya)