Sebuah truk besar pengangkut semen dengan nopol DA 8326 HB pengangkut semen industri terperosok pada lobang galian drainase saat parkir di jalur pinggir jalan sebelah kiri dari arah hulu sungai menuju Banjarmasin. Sehingga kondisi itu mempersempit dan mengganggu pengguna jalan raya yang berdampak pada kemacetan.
BANJAR, koranbanjar.net –
Dari pantauan koranbanjar.net dan berdasarkan sumber yang didapat di lokasi kejadian, tepatnya di Jalan Padang Harapan Simpang Empat Pengaron, Kabupaten Banjar, Sabtu (26/9/2020) pukul 13.30 siang.
Truk dengan bak berwarna orange bermuatan puluhan ton semen industri tersebut rencana mau menuju Pelabuhan Tri Sakti Banjarmasin.
Kemudian memasuki kawasan Jalan Simpang Empat Pengaron, Supir yang tidak ingin disebut namanya ini menghentikan truk yang dibawanya untuk rehat sejenak makan siang dan memarkir truk tepat di seberang jalan warung makan bernama Cak Noor Seafood.
“Pas supirnya makan di warung ini, tiba-tiba melihat truknya terjungkal dan bannya terperosok ke dalam lubang galian drainase,” cerita salah satu supir alat berat yang membantu mengangkat truk tersebut.
Sementara seorang perempuan tua pemilik warung Cak Noor menambahkan, supir sudah biasa makan di tempatnya dan katanya berasal dari warga Palangkaraya Kalimantan Tengah.
Ia menuturkan, baru sekali ini truk itu terjungkal diduga karena terlalu ke pinggir memarkir.
“Itu kan tanahnya lemah, karena baru saja digali, biasa ia(supir truk) kalau mau makan ke sini tidak terlalu ke pinggir parkirnya. Dia memang sering makan disini,” ucap Ibu warung yang juga tidak ingin menyebut nama.
Menurut informasi yang didapat juga, truk tersebut sudah selama dua hari terperosok ke dalam lubang galian itu. Insiden tanpa menimbulkan korban ini, terjadi pada kemarin, Jumat (25/9/2020) siang.
Sehingga sampai hari ini jalan utama atau jalan raya menjadi satu jalur bagi pengguna jalan.
Namun pada pukul 14.25 truk tersebut akhirnya dapat dievakuasi dengan menggunakan alat berat Eksavator Kobelco 2000, kemacetan pun melonggar. (yon)