KELUA, koranbanjar.net – Kondisi Terminal Kelua sekarang ini masih digunakan untuk antar jemput penumpang, dalam dan luar provinsi dan bongkar muat barang khususnya Kamis yang setiap pekan selalu ramai. Kemudian ada lapangan olahraga, permainan anak-anak bahkan juga posko UPBS karena kondisi sekarang ini sering terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Tabalong.
Namun, kedepannya akan ada rencana Terminal Kelua disediakan Ruang Terbuka Hijau (RTH).
Menurut Kepala Seksi (Kasi) Pemerintahan Kecamatan Kelua, Agustian mengatakan untuk jangka panjang kedepannya di samping terminal kelua akan dibangun jalan tembusan dari terminal ke jalan Takulat Baco Desa Pudak Setegal. Di terminalnya akan dibangun Ruang Terbuka Hijau atau lebih dikenal dengan sebutan Taman.
“Di terminal yang sekarang ini wacana kedepannya akan dibangun ruang terbuka hijau atau taman, karena syarat dalam suatu kota itu harus memiliki ruang terbuka hijau, tetapi saat ini belum dimulai masih digunakan terminal biasa sebagaimana mestinya,” ujar Agustian, saat tadi ditemui koranbanjar.net
Tetapi, saat ini Terminal Kelua masih digunakan bermacam-macam kegiatan untuk menunjang kebutuhan masyarakat sebagaimana mestinya terminal pada umumnya.
Namun, Kasi Pemerintahan ini juga mengakui bahwa sisi kelemahan masih pada sampah yang terlihat berserakan di sekitar pagar terminal dikarenakan sulitnya koordinasi, karena UPT Kebersihan di Kelua sekarang ini belum ada, padahal Dishub Tabalong telah menertibkan warung-warung makan sea food di area terminal ini.
“Koordinasi kita mengenai sampah agak lemah, jadi kita harus koordinasi ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten, Tabalong tetapi WC umum di terminal sudah bagus karena dikelola oleh UPBS dan membantu operasional kawan-kawan relawan di UPBS,” sambungnya. (mj-26/dya)