Tak Berkategori  

Kebakaran Hebat, 9 Rumah Habis Terbakar Di Batakan HST

BARABAI, koranbanjar.net – Si jago merah kembali mengamuk, kali ini rumah warga Batakan Hilir Banua, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) yang jadi sasaran, Selasa (3/9/2019) pukul 10.30 Wita.

Tak tanggung, api melahap 9 rumah milik warga desa tersebut.

Kondisi rumah yang hampir berdempetan membuat api semakin cepat menjalar ke rumah yang lainnya.

Ditambah bangunan rumah berbahan kayu serta sebagian besar atap memakai atap daun pohon sagu, menjadikan api semakin cepat membesar.

Kebakaran Hebat, 9 Rumah Habis Terbakar Di Batakan HST
Foto usai kebakaran. (foto: ramli/koranbanjar.net)

Dari keterangan Musliah (42 tahun) warga setempat kejadian menuturkan api berasal dari salah satu rumah dari bagian dapur.

“Awalnya api dari rumah Nadi dari bagian dapur, dan rumah tersebut dalam keadaan kosong di tinggalnya ke kebun, kemungkinan api berasal dari kompor, ” ujarnya kepada koranbanjar.net di lokasi kejadian.

Musliah menambahkan, lambatnya melaporkan kejadian pada petugas pemadam kebakaran membuat api semakin banyak melalap rumah lainnya.

“Lambat melaporkan. Sudah besar api baru dilaporkan. Kungkin karena kalang kabut memikirkan evakuasi barang berharga di rumah,” katanya.

Dari pantauan koranbanjar.net di lokasi kejadian, api sudah melahap setidaknya 6 buah rumah sebelum unit BPK berdatangan.

Salah satu anggota pemadam kebakaran Amal (25 tahun) mengungkapkan permintaan maaf atas keterlambatan para unit pemadam kebakaran sampai di lokasi kejadian.

“Karena hampir semua BPK berasal dari kota Barabai dan sekitarnya. Untuk menuju titik lokasi jaraknya sekitar 12 KM dari kota Barabai,” tuturnya.

Ia berujar, unit BPK terdekat denga lokasi kebakaran berjarak sekitar 7 KM dari desa Batakan Hilir Banua.

Setidaknya ada belasan unit pemadam kebakaran yang tiba di lokasi kejadian berjibaku memadamkan kebakaran hebat tersebut.

Api berhasil dipadamkan oleh anggota BPK setelah 1 jam.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. Kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (mdr/dra)