Progres pembangunan trotoar sepanjang Jalan Panglima Batur dari Balai Kota hingga SMPN 2 Banjarbaru terus digenjot. Namun, ada beberapa kendala selama proses pengerjaan.
BANJARBARU, koranbanjar.net – Dijelaskan Site Engineer dari CV Ahmad Bersaudara Herlina, melalui Tim Pengawas Lapangan Yanuar Rakhmat, tingkat kesulitan selama proses pengerjaan karena banyaknya kabel yang melintang di atas.
Kemudian, saat proses pengerukan juga memakan waktu lebih banyak. Karena, posisi alat berat atau Excavator tidak sejajar dengan lubang yang dikeruk.
“Jadi posisi menyamping, tidak bisa Exva jalan mundur. Proses pengerukan pun jadi lambat, karena harus rapi atau lurus,” ungkapnya.
Kemudian, ada beberapa pilihan yang harus disesuaikan oleh kontraktor. Mengharuskan bongkar pasang untuk menemukan yang ideal.
“Karena kita mencari kesempurnaan, kita ingin benar-benar menghasilkan hasil yang maksimal,” ujarnya.
Terkait material, kontraktor tidak mengalami kendala. Hanya saja, diungkapkannya, tidak dapat menumpuk material sekaligus.
“Karena posisi di pinggir jalan, dapat menghambat arus lalu lintas nanti jika semua material ditumpuk,” ucapnya.
Kedepan, pihaknya akan kebut proses pengerjaan trotoar di Jalan Panglima Batur tersebut. Pasalnya, jadwal pelaksanaan proyek yang sudah ditentukan sempat terbuang.
“Jadi ada beberapa yang harus kita siapkan saat itu, yang pasti harus kita kebut. Tentu saja yang jelas kita siap untuk lembur untuk mengejar waktu,” pungkasnya. (maf/dya)