Sejumlah mahasiswa lintas organisasi, termasuk Badan Eksekutif Mahasista Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (BEM STIPER) Amuntai mendatangi Mapolres Hulu Sungai Tengah, Rabu (13/4/2022) siang.
BARABAI, koranbanjar.net – BEM STIPER Amuntai mendatangi Polres HST untuk meminta komitmen kepada pihak kepolisian agar dapat mengusut tuntas kasus yang menimpa rekan mereka, Rika Safitri (20).
BEM STIPER juga menuntut pelaku agar mendapat hukuman yang seberat-beratnya.
Koordinator, Supyan Adam Fibrian dalam audiensi mengungkapkan, pihaknya merupakan perwakilan organisasi BEM STIPER Amuntai.
Dalam audiensi mereka langsung menemui Kapolres Hulu Sungai Tengah AKBP Sigit Hariyadi yang didampingi Wakapolres Hulu Sungai Tengah serta Kasat Reskrim Polres Hulu Sungai Tengah.
“Kami berkomitmen mengawal kasus ini sampai tuntas, sampai dengan putusan, hingga vonis terhadap pelaku,” ujar Supyan Adam Fibrian.
“Harapan kami pelaku dapat hukuman yang setimpal dan dihukum seberat-beratnya sesuai peraturan yang berlaku,” tutupnya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Hulu Sungai Tengah, Antoni Silalahi menyatakan, kasus ini masih dalam proses pemeriksaan terhadap pelaku.
“Belum, nanti ada waktunya, masih dalam pemeriksaan,” ujarnya irit bicara.
Hingga saat ini, Polres Hulu Sungai Tengah masih belum memberikan keterangan resmi terkait kasus pembunuhan tersebut.(mdr/sir)