MARTAPURA – Usulan Hak Angket dari 9 anggota DPRD Banjar sepertinya membuat sebagian kalangan menjadi gerah. Terbukti, kabar mengejutkan datang dari anggota dewan dari Partai Nasdem, HM Rizani.
Kepada koranbanjar.net, Kamis (14/12), dia mengaku mendapatkan ancaman teror melalui SMS pada Rabu malam sekitar pukul 22:00 wita.
“Ada yang ngancam lewat SMS tadi malam, dan sempat saya kasih balasan sms itu dengan mempertanyakan identitas yang mengancam. Bahkan saya telepon, sempat diangkat, tapi tidak ada suara, habis itu dia matikan, ditelpon lagi udah gak bisa,” ujar Zani
Dalam ancaman via SMS itu sang peneror meminta agar hak angket yang diparipurnakan pada Kamis siang agar tidak dilanjutkan. Jika dilanjutkan juga, maka keselamatan Rizani dinyatakan terancam.
“Isi anacamannya, jika esok Hak Angket tetap dilanjutkan, pokoknya ikam kada selamat,” ungkapnya.
Namun ia tidak mau berspekulasi atas siapa yang mengancam, menurutnya biarlah ditelusuri pihak yang berwenang.
“Saya tidak mau berspekulasi, siapa yang telah mengancam saya, namun nomor si peneror telah diperiksa titik koordinatnya,” kata dia.
Sementara meski mendapatkan ancaman, Fraksi Nasdem di rapat paripurna tadi siang secara tegas menyetujui usulan Hak Angket tersebut.
“Kita tidak takut, meski ada ancaman, Fraksi Nasdem tetap menyetujui usulan hak angket untuk dilanjutkan ke tahap selanjutnya,” pungkas dia.(sai)