Komisi III DPRD Kabupaten Banjar, melakukan inspeksi mendadak terkait proyek pipanisasi PDAM Intan Banjar di Kecamatan Gambut. Komisi III memperoleh informasi dari masyarakat, proyek pipanisasi kurang disosialisasikan sehingga terjadi perbedaan persepsi.
KABUPATENBANJAR, koranbanjar.net – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Banjar Irwan Bora SH MM mengenai pipanisasi terpasang di Sungai Gambut kawasan Jl A Yani, mengakui sempat merasa heran karena ada saluran anak sungai namun dipasang pipanisasi.
“Terkait dengan adanya pemasangan itu kemarin memang sudah dijelaskan kepada kami, bahwa adalah pekerjaan teknisnya,” ucap Irwan Bora kepada koranbanjar.net, Kamis, (8/7/2021).
“Jadi sebenarnya itu akan mereka gali lagi, tapi mereka perlu rapat koordinasi kembali untuk melakukan kajian yang lebih detail,” papar anggota Fraksi Partai Gerindra ini.
Dengan cara itu, menurut Irwan Bora akan memberikan kejelasan kepada masyarakat di Gambut. “Sehingga betul-betul tidak salah persepsi dan kita bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat. Penjelasan yang kami terima dari PDAM Intan Banjar, nanti masih akan dibenamkan. Sebenarnya akan digali dengan kedalaman satu setengah meter. Meski demikian, seharusnya disosialisasikan kepada masyarakat,” papar Irwan Bora.
Disamping itu, Irwan Bora mengapresiasi langkah PDAM Intan Banjar. “Kita sangat mengapresiasi, sangat mendukung dengan peningkatan layanan yang ada di Kabupaten Banjar. Meski demikian, perlu adanya kajian teknis dan duduk bersama satu meja untuk melaksanakan rapat koordinasi yang lebih instan sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dan salah persepsi,” ungkapnya.
Di lain pihak, saat dikonfirmasi ke pihak PDAM Intan Banjar, terkait kurangnya sosialisasi yang disampaikan Iwan Bora, kalau sosialisasi bukan wewenang mereka.
“Kalau sosialisasi ke daerah lokasi pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan oleh rekanan kontraktor pelaksana dan bukan wewenang kami,” ungkap Aan, Humas PDAM Intan banjar. (MJ-36/HIP)